GARUT | Priangan.com – Suasana haru menyelimuti halaman Pendopo Kabupaten Garut pada Minggu dini hari (11/5/2025). Sebanyak 435 calon jemaah haji (calhaj) asal Garut yang tergabung dalam Kloter 22 Gelombang I resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat dan penuh makna. Kehadiran Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Hilman Latief, M.A., Ph.D., menjadi penanda pentingnya momen ini.
Ia secara langsung melepas keberangkatan para jemaah dan menyampaikan doa serta pesan kebersamaan.
“Kami berharap seluruh jemaah diberikan kelancaran dalam beribadah, senantiasa sehat, dan mampu menjaga semangat persaudaraan selama di Tanah Suci. Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan layanan agar ibadah haji semakin nyaman dan aman,” ujar Prof. Hilman dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, Kepala Kemenag Garut H. Saepuloh, unsur Forkopimda, serta Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Ade Ginanjar, S.Sos. Kehadiran para tokoh ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
Bupati Garut dalam pesannya mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan serta menjunjung tinggi nama baik daerah selama menjalankan ibadah di Mekah dan Madinah.
“Jagalah kekompakan, kendalikan emosi, dan tampilkan sikap terbaik sebagai wakil dari Garut. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa kebanggaan bagi kita semua,” tegasnya.
Data dari Kantor Kemenag Garut mencatat, hingga keberangkatan Kloter 22 ini, total 870 jemaah asal Garut telah diberangkatkan, termasuk petugas pendamping. Masih ada tiga kloter lagi yang dijadwalkan berangkat dalam Gelombang II beberapa hari ke depan.
Kepala Kemenag Garut, H. Saepuloh, mengungkapkan bahwa seluruh proses persiapan haji telah berlangsung dengan lancar, mulai dari pelaksanaan manasik, pemeriksaan kesehatan, hingga kelengkapan administrasi.
“Semua tahapan berjalan sesuai rencana. Kami terus berupaya memberikan pelayanan optimal agar jemaah dapat berangkat dan menunaikan ibadah dengan tenang serta penuh makna,” tuturnya.
Dengan mengenakan pakaian ihram dan rompi identitas, para jemaah menaiki bus menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi—tahap awal sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Isak tangis keluarga dan doa yang mengiringi menambah kesyahduan dalam keberangkatan kali ini. (Az)
