Daily News

Dedi Mulyadi Komitmen Berantas Aksi Premanisme di Jabar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. | Dok. Humas Pemrov Jabar

KARAWANG | Priangan.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyani, berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme yang selama ini kerap terjadi di wilayah Jawa Barat dan merugikan banyak pihak.

Ia mengaku akan memberantas segala bentuk tindakan premanisme di berbagai sektor, termasuk dalam sektor industri. Hal itu disampaikannya saat menghadiri apel kesiapsiagaan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta mendukung iklim investasi, di Area Aspirasi KIIC, Karawang, pada Kamis, 27 Maret 2025.

Dalam kegiatan itu, Dedi mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mengurangi angka premanisme khususnya di sektor industri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembentukan bursa kerja di tingkat desa dan kecamatan.

Menurutnya, hal ini akan mempermudah masyarakat setempat dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka, tanpa harus menghadapi praktik premanisme yang cukup merugikan.

“Bagaimana menyiapkannya adalah ada pabrik ada lingkungan, ada lingkungan desa, ada lingkungan kecamatan. Disini calon tenaga kerja barunya harus segera terdaftar kalau ada lowongan. Ga usah rame-rame, cukup nyari di bursa kerja ini dengan kualifikasinya,” kata Dedi.

Dalam kesempatan itu, Dedi juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk investasi. Ia mengajak berbagai pihak untuk memastikan bahwa penduduk lokal menjadi bagian dari manfaat investasi yang masuk, dengan mengedepankan prinsip keadilan dalam distribusi kesempatan kerja.

Lebih lanjut Dedi menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme di seluruh sektor, tak terkecuali industri, serta memudahkan akses bagi investor yang berencana membuka lapangan pekerjaan di Jawa Barat.

“Hari ini kita berkomitmen bersama tidak boleh ada lagi yang ecek-ecek, remeh temeh tapi disini pemerintah juga harus ikut, artinya bahwa penduduk setempat harus menjadi bagian dari investasi, dengan skemanya adalah keadilan distribusi,” bebernya.

Tonton Juga :  Komentari Wacana Nurhayati Turun di Pilkada, Uu: Beliau Punya Kapasitas Mumpuni

Sementara itu, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyebut kalau pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai unsur terkait di Kabupaten Karawang guna memperkuat pemberantasan premanisme.

“Insyallah, mudah-mudahan dengan kerjasama yang solid ini tindakan-tindakan premanisme di berbagai bidang bisa ditekan sehingga bisa tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung kemajuan ekonomi daerah,” katanya. (Wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: