TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua Komisi IV, Dede Muharam, mengaku seringkali kena hukum sang ayah apabila dirinya tidak melaksanakan kewajiban salat lima waktu. Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Kamis, 24 Maret 2022.
Menurutnya, sosok sang ayah, Jojo Sutejo merupakan sosok yang sangat tegas bila berkaitan dengan keagamaan. Hal itu tak hanya berlaku bagi dirinya saja, melainkan terhadap saudara-saudara lainnya.
“Orang tua saya khususnya bapak itu tegas. Beliau selalu mendisiplinkan kami dalam urusan agama. Kalau tidak melaksanakan salat, pasti dihukum, misalnya kena pukul,” katanya.
Ia mengenang satu kejadian semasa kecil, pada saat itu Dede hendak menonton film di bioskop bersama adiknya. Sementara pemutaran film tersebut dilakukan sebelum Ashar dan selesai sebelum maghrib.
“Pas pulang ke rumah, saya ditanya oleh beliau, dan mengaku belum salat. Akhirnya saya adik saya dihukum. Sejak saat itu pula saya tidak pernah lagi pergi ke bioskop,” kata Dede.
Meski begitu, ia selalu meyakini didikan yang selama ini diberikan oleh ayahnya semata-mata untuk kebaikanya. Buktinya, berkat kedisiplinan yang diajarkan oleh sang ayah membuatnya tak pernah lupa untuk menunaikan ibadah salat lima waktu.
Pengalaman lain yang pernah ia alami dan tak terlupakan sampai saat ini adalah saat ia usil kepada salah seorang adiknya, dr. Sohibul Iman. Ia menceritakan, pada saat itu Dede pernah mengunci adiknya di dalam rumah sendirian. Niat hati ingin bercanda, sang adik malah berang dan memecahkan kaca jendela.
“Jadi saya waktu itu bercanda, heureuy, saya mengunci adik saya di dalam rumah. Mungkin karena takut, sendirian di dalam sedangkan pintunya saya kunci, adik saya memukul jendela rumah supaya bisa keluar. Itu saya masih ingat, tangannya sampai bercucuran darah,” pungkasnya. (wrd)