Dokumenter

d’Bandring Galuh Bangkitkan Permainan Katapel

TASIKMALAYA | Priangan.com – Anak-anak zaman sekarang mungkin sudah jarang bermain alat tradisional seperti ini. Namanya katapel atau dalam bahasa Sunda ada yang menyebutnya ketepel, ada juga bandring. Konon, dalam sejarahnya, katapel atau slingshot ini merupakan alat peperangan abad ketiga di Yunani. Di Indonesia, alat ini biasa dimainkan oleh anak-anak untuk berburu burung atau bermain peperangan. Di Ciamis, sebuah komunitas bernama d’Bandring Galuh mencoba membangkitkan permainan tradisional ini. Dibentuk sejak 3 bulan lalu, komunitas d’bandring ini juga memberikan edukasi bagi anak-anak tentang cara bermain dan menembak tepat pada sasaran. Meski sekilas bentuknya sama, namun katapel masa kini dibuat dengan bahan kayu yang lebih kokoh, karet khusus, dan umpan peluru yang lebih modern seperti kelereng atau peluru besi yang biasa digunakan dalam sparepart sepeda. Nostalgia masa kecil membuat Yudi, Ganjar, dan Memet membentuk komunitas d’Bandring Galuh. Dengan menggali teknik bermain katapel, mereka mampu menembak sasaran benda seperti balon berisi air atau kaleng dari jarak belasan meter….[]

Reporter: Akhmad Fauzi Maulana | Editor: Eki Kurnia Sandi

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun, Fakta atau Rekayasa?
%d blogger menyukai ini: