Daily News

Datangi Dewas KPK, Kaesang Akui Klarifikasi tanpa Undangan

Potret Kaesang Pangarep saat tiba di Gedung Dewas KPK | detik.com

JAKARTA | Priangan.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengunjungi Kantor Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan pada Selasa (17/9). Kedatangan ini menarik perhatian publik, terlebih karena sebelumnya ia sempat terseret dalam dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi.

Kaesang terlihat tiba di gedung Dewas KPK lama yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, bukan di Gedung Merah Putih KPK yang biasa digunakan. Mengenakan pakaian sederhana berupa kemeja putih dan celana hitam, Kaesang hadir dengan senyuman sambil ditemani Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum PSI, Francine Widjojo.

Meski Kaesang tidak menerima undangan resmi dari KPK, kehadirannya untuk memberikan klarifikasi adalah inisiatif pribadi. Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, mengonfirmasi bahwa Kaesang datang secara proaktif untuk menjelaskan sejumlah hal yang belum terungkap.

“Betul Mas Ketum Kaesang saat ini sedang di kantor KPK. Secara proaktif, Mas Ketum hadir untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah hal, meski tidak diundang,” ujar Isyana kepada media.

Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai topik spesifik yang akan diklarifikasi Kaesang. Meskipun spekulasi beredar terkait isu gratifikasi jet pribadi, pihak PSI belum merinci materi pembicaraan.

Sebelumnya, KPK sempat berencana memanggil Kaesang untuk memberikan penjelasan atas dugaan gratifikasi tersebut. Namun, rencana tersebut dibatalkan setelah KPK memutuskan untuk memfokuskan penanganan masalah ini pada Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebutkan bahwa pengusutan dugaan gratifikasi ini kini berada di bawah wewenang PLPM, yang dinilai lebih tepat untuk menelaah laporan yang masuk dari masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui, sudah ada laporan masuk bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi Saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat,” ujar Tessa.

Tonton Juga :  934 Ribu Kendaraan Lewat Garut Selama Mudik Lebaran, Lalu Lintas Tetap Kondusif

Klarifikasi Kaesang menjadi perbincangan publik, apalagi mengingat posisinya sebagai putra bungsu Presiden Joko Widodo serta Ketua Umum PSI yang baru dilantik. Dengan langkah proaktif ini, Kaesang seolah ingin menunjukkan keterbukaan dan komitmennya untuk menyelesaikan segala tuduhan yang mungkin mempengaruhinya.

Hingga artikel ini ditulis, KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil pertemuan tersebut, namun kedatangan Kaesang di Dewas KPK tentu memunculkan harapan bahwa segala tuduhan bisa segera dijernihkan. Public pun menunggu apakah klarifikasi ini akan menjadi titik akhir dalam kasus dugaan gratifikasi yang mengikutinya. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: