TASIKMALAYA | Priangan.com – Menyikapi adanya laporan terkait banjir yang terjadi di Kampung Sukasirna, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin sigap dan langsung turun untuk melakukan peninjauan, Jumat,15 April 2022.
Ia didamping oleh unsur muspika dan Tim dari BPBD Kota Tasikmalaya menyusuri setiap lokasi yang tergenangi banjir tersebut. Menurutnya, ketinggian air yang menggenangi ratusan rumah tersebut ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa.
Agus menilai, ini merupakan banjir yang tidak biasa, artinya, daerah tersebut sebelumnya tidak pernah terkena banjir. Agus menilai, terjadinya banjir tersebut diakibatkan oleh adanya pembangunan infrastruktur yang kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
“berarti ada rekayasa manusia yg salah di situ. Ternyata persoalannya adalah pembangunan yg kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” kata dia.
Ia menambahkan, adanya kejadian ini harus menjadi warning bagi Pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur. Jangan sampai pembangunan tersebut justru malah memberikan dampak buruk baik bagi lingkungan maupun masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Yang terjadi di daerah Sukasirna ini, kan, tanggul jebol. Artinya, konstruksinya kurang baik. Berikutnya adalah pembuangan air ke timur tidak selancar ketika belum ada Jalan Lingkar, artinya, gorong-gorong pembuangan di Jalan Lingkar juga berkontribusi terhadap mandegnya air,” bebernya. (wrd)