TASIKMALAYA | Priangan.com — Sebanyak 72 jemaah calon haji (JCH) asal Kota Tasikmalaya yang sedianya dijadwalkan berangkat pada 2026, justru mendapat keberuntungan lebih cepat.
Mereka dipastikan bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, 2025, setelah mengisi kekosongan dari kuota utama yang tak terisi.
“Beberapa JCH gagal berangkat tahun ini, terutama karena alasan kesehatan dan ketidakmampuan melunasi biaya haji. Kekosongan itu akhirnya bisa diisi oleh calon jemaah dari daftar tahun 2026 yang telah siap secara finansial,” ungkap Husna Mustofa, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Selasa (6/5/2025).
Kota Tasikmalaya sendiri awalnya mendapat kuota 666 jemaah. Namun seiring adanya redistribusi kuota nasional, jumlah tersebut bertambah menjadi 688 orang. Angka ini termasuk 49 jemaah prioritas lansia.
Menurut Husna, total calon jemaah yang berangkat melalui Kota Tasikmalaya mencapai 739 orang. Ini terjadi karena adanya sistem fleksibilitas lintas daerah.
“JCH dari luar Tasikmalaya bisa bergabung di kloter Tasikmalaya, dan sebaliknya,” jelasnya.
Para jemaah terbagi ke dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 27 yang berisi 435 jemaah dan tujuh petugas, kloter 32 dengan 231 jemaah, serta kloter 58 yang membawa 73 jemaah.
“Kloter 27 akan diberangkatkan 13 Mei, kloter 32 pada 16 Mei, dan kloter 58 dijadwalkan terbang 28 Mei mendatang,” tambah Husna.
Ia berharap, seluruh jemaah yang berangkat bisa menjalani ibadah dengan lancar dan sehat. “Kami sudah lakukan berbagai persiapan maksimal. Semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan tanpa kendala,” pungkasnya. (yna)