GARUT | Priangan.com – Keterbatasan peralatan dan jumlah personel masih menjadi persoalan besar bagi Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut. Hal itu kembali disoroti dalam kegiatan Skill Competition Fire Fighter yang digelar di Mako Disdamkar, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (28/8/2025).
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengakui kondisi tersebut menjadi tantangan serius bagi kesiapsiagaan petugas damkar di lapangan.
“Menurut laporan Pak Kadis, alat yang dimiliki masih terbatas karena adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Tapi ke depan secara bertahap akan kita lengkapi,” kata Syakur.
Syakur menyebut, keterbatasan fasilitas tidak mengurangi dedikasi petugas damkar Garut yang tetap sigap dalam melayani masyarakat. Ia pun mengapresiasi kinerja mereka yang mendapat respons positif dari warga.
Sementara itu, Kepala Disdamkar Garut, Usep Basuki Eko, membeberkan bahwa jumlah personel saat ini hanya 126 orang yang tersebar di 10 pos. Padahal kebutuhan ideal mencapai 571 orang.
“Artinya jumlah personel kita masih jauh dari cukup. Belum lagi soal peralatan, misalnya Tripod Rescue untuk pertolongan di medan vertikal, kami hanya punya satu unit,” ungkap Usep.
Menurutnya, kondisi ini membuat personel harus bekerja ekstra keras setiap kali menghadapi situasi darurat. Karena itu, kegiatan Skill Competition Fire Fighter digelar untuk mengasah kemampuan mereka meski dengan segala keterbatasan.
“Kompetisi ini bukan sekadar pertandingan, tapi bentuk evaluasi, agar kami tahu sejauh mana kesiapan individu maupun tim dalam kondisi darurat,” tambah Usep.
Baik Bupati maupun Disdamkar berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, agar kebutuhan dasar pemadam kebakaran di Garut bisa segera terpenuhi. (Az)
