Dadan Menyayangkan Output Program WUB Kurang Optimal

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kinerja Muhammad Yusuf selama menjabat sebagai Walikota Definitif mendapat sorotan dari sejumlah pihak.

Berbagai tanggapan itu muncul mulai dari para anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari mulai Wahid, sampai Nurul Awalin, yang menjabat sebagai Wakil Ketua di partai yang dinakhodai oleh Yusuf, yakni partai Golkar.

Kini, tanggapan atas kinerja Yusuf datang dari salah seorang anggota DPRD Kota Tasik fraksi DPC Partai Persatuan Bulan Bintang (PBB), Kota Tasikmalaya, Dadan Daruslan.

Saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Rabu, 5 Oktober 2022, Dadan menyebut Yusuf mempuyai utang janji politik yang masih belum direalisasikan dengan baik. Salah satu janji politik yang menjadi sorotannya, adalah tentang pengentasan kemiskinan yang kala itu menjadi titik fokus Budi-Yusuf saat masa kampanye pada tahun 2017.

Dadan menyebut, program 5000 Wira Usaha Baru (WUB) yang digagas sebagai bentuk aksi dari pengentasan kemiskinan, berjalan tidak optimal, padahal, anggaran yang digelontorkan untuk program ini tidaklah sedikit.

“Ya, sedikit disayangkan ya terkait pelaksanaan program ini. Anggaran yang dikeluarkan tak sedikit, tetapi tindak lanjutnya kurang optimal,” jelasnya, Rabu, 5 Oktober 2022.

Dadan menilai, tidak optimalnya pelaksanaan program 5000 Wira Usaha Baru ini lantaran penerima program tersebut kurang tepat sasaran.

Menurutnya, itu harus menjadi titik evaluasi, khususnya calon Kepala Daerah yang kelak akan meneruskan kepemimpinan di Kota Tasikmalaya.

“Penanggulangan kemiskinan, adalah hal yang sangat penting mengingat hingga akhir masa jabatan Yusuf sekarang ini, Kota Tasikmalaya masih menyandang predikat sebagai Kota termiskin di Jawa Barat,” pungkasnya. (wrd)