Cuaca Tak Menentu Picu Lonjakan ISPA, Dinkes Catat 136 Ribu Kasus di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Rumah sakit dan puskesmas di Kota Tasikmalaya tengah dibanjiri pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hingga akhir Agustus 2025, tercatat sedikitnya 136.586 warga mengalami gejala gangguan pernapasan mulai dari batuk, pilek, demam hingga sesak napas.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Suryaningsih, mengungkapkan bahwa tren ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi cuaca yang tak menentu sejak beberapa bulan terakhir. Hujan, panas terik, dan debu yang silih berganti membuat daya tahan tubuh masyarakat menurun.

“Kasus ISPA meningkat signifikan, paling banyak menyerang balita dan anak-anak. Mereka datang dengan keluhan batuk, flu, suara serak, sakit kepala, hingga sulit bernapas,” kata Suryaningsih Kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, jumlah pasien yang datang ke puskesmas meningkat tajam setiap harinya. Tak hanya anak-anak, warga dewasa pun ikut terdampak. Selain batuk dan pilek, sebagian pasien juga mengalami mual, nyeri otot, bahkan kambuhnya penyakit asma.

“Puskesmas setiap hari penuh dengan pasien yang mengeluhkan gangguan pernapasan. Udara yang panas bercampur debu sangat memperburuk kondisi ini,” tambahnya.

Suryaningsih menegaskan bahwa pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Pemakaian masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga asupan nutrisi, serta memperbanyak konsumsi air putih menjadi langkah sederhana namun penting untuk menekan risiko ISPA.

“Kami minta warga disiplin menjaga kesehatan, terutama anak-anak. Jangan menyepelekan gejala awal, segera berobat bila batuk dan sesak tak kunjung reda,” ujarnya.

Data Dinkes menunjukkan, dari total 136 ribu kasus ISPA, sebagian besar ditangani di RSUD dr. Soekardjo serta rumah sakit swasta, sementara sisanya mendapat layanan rawat jalan di puskesmas. Hingga kini, tren kasus masih terus meningkat seiring kondisi cuaca yang belum stabil. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos