Cornelis Drebbel, Ilmuwan Belanda yang Menciptakan Kapal Selam Pertama di Dunia

HOLLAND | Priangan.com – Kapal selam menjadi salah satu penemuan teknologi yang amat penting dalam dunia maritim. Pasalnya, berbeda dengan kapal-kapal pada umumnya, kapal selam mampu beroperasi di bawah permukaan laut dan memberikan kemampuan strategis dalam bidang pertahanan maupun penelitian laut dalam. Lantas, siapa penemu kapal selam pertama di dunia?

Penemuan kapal selam pertama tercatat pada awal abad ke-17 oleh Cornelis Drebbel, seorang penemu asal Belanda yang bekerja untuk Raja James I dari Inggris. Sekitar tahun 1620, Drebbel berhasil membangun sebuah perahu yang dapat menyelam di bawah air. Perahu tersebut diuji di Sungai Thames, London, dengan menunjukkan kemampuan untuk tenggelam dan kembali ke permukaan. Inovasi ini menjadi tonggak awal perkembangan teknologi kapal selam di dunia.

Kapal rancangan Drebbel dibuat dari perahu dayung yang dilapisi kulit tahan air agar tidak bocor saat menyelam. Untuk mengatur kedalaman, ia menggunakan sistem balast sederhana berupa kantung udara dan air yang diisi atau dikosongkan sesuai kebutuhan. Gerakannya masih mengandalkan tenaga dayung dari kru di dalam kapal, sedangkan suplai udara diperoleh melalui pipa ventilasi dari permukaan. Dengan sistem sederhana ini, Drebbel berhasil membuktikan bahwa manusia dapat berlayar di bawah air, meski hanya dalam waktu singkat dan pada kedalaman yang terbatas.

Tujuan utama Drebbel saat itu bukan untuk keperluan militer, melainkan sebagai eksperimen ilmiah dalam bidang rekayasa laut. Meskipun kapalnya belum mampu bertahan lama di bawah air, hasil uji coba tersebut menimbulkan kekaguman di kalangan ilmuwan dan bangsawan Eropa. Raja James I sendiri disebut sempat menyaksikan langsung demonstrasi kapal tersebut di Sungai Thames.

Beberapa abad kemudian, gagasan Drebbel menginspirasi penemuan baru di Amerika Serikat. Pada tahun 1776, seorang insinyur bernama David Bushnell menciptakan kapal selam bernama Turtle yang digunakan dalam Perang Revolusi Amerika. Kapal ini dibuat untuk satu orang dan digerakkan dengan tangan. Bushnell merancangnya agar dapat mendekati kapal musuh dan menempelkan bahan peledak di lambung kapal lawan. Percobaan dilakukan di Pelabuhan New York pada 7 September 1776, meski misi tersebut gagal mencapai sasaran.

Lihat Juga :  Louise Coldenhoff: Srikandi Laut Pengibar Merah Putih di Bumi Cenderawasih

Kendati belum berhasil digunakan secara efektif, Turtle menjadi kapal selam pertama yang dipakai untuk operasi militer. Keberanian dan inovasi Bushnell membuka jalan bagi pengembangan kapal selam modern yang kemudian digunakan oleh berbagai angkatan laut di dunia. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos