CIAMIS | Priangan.com – Kabupaten Ciamis berhasil menyabet penghargaan internasional sebagai Kota Kecil Terbersih atau Clean Land dari Asean Ministerial Meeting on The Environment (AMME). Penganugerahan itu berlangsung dalam ajang dua tahunan Asean Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award yang digelar di Malaysia beberapa waktu lalu.
Capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah serta masyarakat Ciamis. Keberhasilan ini juga lahir dari langkah konsisten pemerintah dalam mengelola sampah sekaligus dukungan masyarakat yang terus berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Dinas PRKPLH Ciamis, Giyatno, melalui Kepala Bidang Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan, Irwan Efendi, menceritakan proses panjang hingga Ciamis bisa mendapatkan predikat tersebut. Menurutnya, penilaian berawal dari seleksi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, dilanjutkan dengan presentasi hingga tahap peninjauan langsung.
“Prosesnya ada beberapa indikator yang diseleksi kementerian. Setelah itu Pak Kadis PRKPLH melakukan presentasi, lalu baru ada penilaian langsung oleh KLHK bersama tim ESC,” ujar Irwan, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, penilaian tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Hal itu, sambungnya, agar kondisi yang dilihat benar-benar nyata sesuai keseharian, bukan hasil persiapan khusus.
Hasilnya, Ciamis pun masuk dalam kategori kota kecil terbersih dan meraih penghargaan Clean Land. “Dalam kegiatan itu, memang ada beberapa daerah lain yang juga mendapat penghargaan. Namun, Ciamis menonjol pada kategori Kota Kecil Terbersih atau Clean Land,” jelasnya.
Irwan menekankan, penghargaan ini bisa diraih semata-mata bukan hanya karena kebijakan pemerintah saja, namun ada banyak keterlibatan masyarakat yang sudah sadar akan pentingnya kebersihan. Menurutnya, tak jarang warga Ciamis ikut serta memilah sampah dari rumah tangga lalu memanfaatkannya dalam program Bank Sampah.
“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami semua agar lebih serius menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi sekarang Bapak Bupati sudah mengeluarkan kebijakan Jumat Bersih (Jumsih) yang dampaknya sangat terasa di masyarakat,” pungkasnya. (Eri)
