CIAMIS | Priangan.com – Potensi perikanan di Kabupaten Ciamis melimpah. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis, Wahyu Radityananto.
Menurutnya, komoditas ikan nila sepanjang tahun 2024 saja produksnya bisa mencapai angka 12 ribu ton. Hasil itu meningkat dua persen dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya hal ini semakin menegaskan kalau Ciamis merupakan salah satu daerah sentra perikanan air tawar di Jawa Barat.
“Jumlah produksi ikan nila Ciamis per tahun menghasilkan 12.000 ton di tahun 2024. Terjadi peningkatan sebanyak 2 persen dari tahun 2023,” ujar Wahyu, Jumat (12/9/2025).
Wahyu menambahkan, berdasarkan data sensus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat sekitar 15 ribu pembudidaya ikan nila di Ciamis. Jenis yang dikembangkan mayoritas adalah Nila Nirwana dan Nila Black Prima. Dari berbagai kecamatan, Sadananya tercatat sebagai penyumbang produksi terbesar, dengan jumlah mencapai 1.500 ton per tahun.
“Rata-rata penjualan ikan nila hasil budi daya Ciamis biasanya dipasarkan ke masyarakat sekitar Ciamis, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Kuningan,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, sektor perikanan juga ikut memberi kontribusi terhadap perekonomian daerah. Meski demikian, pencatatan kontribusi dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih digabung dengan sektor pertanian dan kehutanan.
“Data PDRB itu ada di Bappeda ataupun BPS. Kita hanya menyediakan data saja. Sebagai gambaran data BPS 2024 sumbangan terhadap PDRB sekitar 20,76 persen tapi dari sumbangan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan,” ungkapnya. (Eri)