Cegah Kasus Makanan Bermasalah, Pemkot Tasikmalaya Perketat Pengawasan Program MBG

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana memperketat pengawasan terhadap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penyedia makanan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar. Langkah ini diambil setelah sejumlah keluhan muncul soal kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menegaskan bahwa evaluasi dan pemantauan akan dilakukan secara berkala di seluruh wilayah.

Setidaknya terdapat 65 dapur SPPG yang beroperasi di 10 kecamatan, namun sejauh ini belum satu pun yang mengantongi Sertifikat Layak Higienis Sanitasi (SLHS).

“Kita ingin memastikan semua dapur SPPG bekerja sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan. Jadi, pengawasan akan dilakukan secara rutin di setiap kecamatan,” ujar Viman.

Ia menyebut, Pemkot telah memetakan dapur-dapur yang melayani program MBG dan akan menindaklanjuti pemerataan pelayanan agar tidak ada wilayah yang terabaikan.

Pengawasan ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran BGN Nomor 3 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya pemerataan layanan dan jaminan mutu dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Nantinya pengawasan ini akan melibatkan unsur Forkopimcam, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, BPOM, dan juga AKLI. Semua pihak harus turun bersama untuk memastikan standar dapur aman dan higienis,” katanya.

Terkait belum adanya SLHS di seluruh dapur, Viman mengakui saat ini pemerintah tengah melakukan pendataan dan verifikasi lapangan untuk mengetahui kondisi aktual setiap dapur.

Ia menegaskan, ke depan setiap penyedia makanan wajib memiliki sertifikat higienitas sebelum melanjutkan layanan MBG.

“Kita sedang inventarisir dulu mana dapur yang sudah layak dan mana yang belum. Tapi nanti semua akan diwajibkan mengurus sertifikat SLHS sesuai prosedur,” tegasnya.

Pemkot juga berencana melakukan pelatihan dan pendampingan bagi para pengelola dapur agar bisa memenuhi standar sanitasi makanan yang ditetapkan pemerintah.

Lihat Juga :  Bupati Tasikmalaya Geram, Menu Tutug Oncom di Program Makanan Gratis Disorot Publik

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap program MBG sekaligus mencegah munculnya kasus dugaan keracunan yang sempat terjadi di sejumlah sekolah. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos