Cecep Nurul Yakin Rotasi 30 Pejabat, Tegaskan Profesionalisme ASN di Pemkab Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali melakukan rotasi dan mutasi aparatur sipil negara (ASN). Sebanyak 30 pejabat dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, di Pendopo Baru, Selasa (16/12/2025).

Pelantikan tersebut mencakup tiga pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II, enam pejabat administrator, satu pejabat pengawas, serta 20 kepala sekolah tingkat dasar dan menengah. Bupati Cecep menegaskan bahwa perombakan ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.

“Rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk memperkuat kinerja birokrasi. ASN yang menunjukkan kinerja baik harus terus didorong, sementara yang masih memiliki kekurangan perlu dibina agar lebih optimal,” ujar Cecep usai pelantikan.

Dalam rotasi kali ini, Opan Sopian yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial dipercaya menduduki jabatan Sekretaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Sementara itu, Dra. Hj. Wini, M.Si, yang sebelumnya memimpin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kini dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial. Adapun Tatang Kusnadar yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD, resmi dipercaya sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Meski sejumlah posisi strategis telah terisi, dua jabatan penting yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang masih belum memiliki pejabat definitif. Untuk sementara, kedua perangkat daerah tersebut dipimpin oleh pelaksana tugas.

Menanggapi hal itu, Cecep menegaskan bahwa pengisian jabatan dilakukan secara bertahap dan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku. “Semua proses pengangkatan pejabat sudah melalui verifikasi teknis dan administrasi, termasuk penilaian rekam jejak dan integritas. Tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah tidak dapat memaksakan seseorang untuk menduduki jabatan tertentu jika yang bersangkutan tidak siap. “Kalau seseorang merasa belum mampu atau belum cocok, itu haknya. Memaksakan justru bisa berdampak buruk terhadap kinerja organisasi,” ucap Cecep.

Lihat Juga :  KPU Tasikmalaya Genjot Distribusi Logistik Jelang PSU, Pendirian TPS Dimulai Hari Ini

Lebih lanjut, Cecep menyampaikan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia. Menurutnya, kualitas birokrasi dan karakter generasi muda menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan jangka panjang.

Lihat Juga :  Megawati Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN dan TNI/Polri dalam Pilkada 2024

“Kita tidak hanya bicara jalan dan gedung. Pembangunan SDM juga harus berjalan. Karena itu, kami mendorong program pembiasaan menanam bagi anak-anak, seperti satu anak satu polibag atau satu anak satu pohon, sebagai bagian dari pendidikan karakter dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum menetapkan waktu pengisian dua jabatan strategis yang masih kosong tersebut. Publik diharapkan bersabar sembari pemerintah daerah menyiapkan figur yang dinilai tepat dan mampu mengemban tanggung jawab besar di sektor pendidikan dan infrastruktur.

Rotasi dan mutasi ASN ini diharapkan dapat memperkuat soliditas birokrasi serta mendorong percepatan realisasi program pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. (yd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos