BANDUNG | Priangan.com – Kabupaten Tasikmalaya resmi memiliki pemimpin baru. Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya untuk masa jabatan 2025–2030, dalam prosesi yang berlangsung khidmat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mewakili Presiden Republik Indonesia dalam prosesi tersebut.
Dalam pidatonya, Dedi menyampaikan harapan besar kepada pasangan kepala daerah baru tersebut untuk segera menuntaskan berbagai persoalan strategis di Kabupaten Tasikmalaya.
“Dengan ini saya, atas nama Presiden, secara resmi melantik Saudara Cecep Nurul Yakin sebagai Bupati Tasikmalaya dan Saudara Asep Sopari Al-Ayubi sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya,” ucap Dedi di hadapan undangan yang terdiri dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, dan keluarga kedua pejabat.
Dalam arahannya, Gubernur Dedi Mulyadi menekankan bahwa tugas pasangan Cecep–Asep bukanlah ringan. Ia menyebut sejumlah indikator sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah utama di Tasikmalaya.
“Angka kemiskinan di Tasikmalaya masih tinggi, ini harus segera diturunkan. Program keluarga berencana belum maksimal, juga menjadi perhatian. Dan jangan lupakan persoalan lingkungan—kebersihan belum memadai,” tegas Dedi.
Dedi juga menyinggung identitas kultural Tasikmalaya sebagai “kabupaten santri”, yang menurutnya membawa konsekuensi moral dalam tata kelola pemerintahan.
“Kalau sudah mengklaim sebagai kabupaten santri, maka jalan-jalan harus mulus, rumah-rumah warga harus layak, dan tidak boleh ada sampah berserakan. Itu bentuk etika sosial,” ujarnya menambahkan.
Menanggapi pelantikannya, Cecep Nurul Yakin menyampaikan bahwa dirinya bersama wakilnya akan langsung turun tangan menangani berbagai isu krusial di daerahnya. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja sesuai mandat rakyat.
“Kami dilantik hari ini bukan hanya sebagai simbol seremonial, tapi sebagai penegasan amanat rakyat yang harus kami jawab dengan kinerja nyata,” ujar Cecep.
Menurutnya, pemerintahannya telah menyiapkan berbagai langkah strategis yang disusun selama masa transisi pasca pemilihan.
“Kami sudah memiliki peta jalan dan catatan prioritas. Program-program yang kami jalankan akan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, serta memiliki target yang bisa diukur dan dipertanggungjawabkan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi turut menyatakan kesiapan bekerja cepat dan responsif.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami benar-benar terasa di tengah masyarakat. Bukan hanya di ruang rapat, tapi juga di lapangan,” ujarnya. (yna)
