CIAMIS | Priangan.com – Kabupaten Ciamis punya spot wisata yang anti mainstream. Spot wisata yang satu ini sangat cocok bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana alam tempo dulu.
Spot wisata itu adalah Cadas Ngampar yang berada di Dusun Cikatomas, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya. Hamparan batu cadas yang berpadu dengan aliran Sungai Cileueur dijamin bikin para wisatawan bernostalgia, seolah terbawa ke era 1980-an.
Selain bisa menikmati atmosfer tempo dulu, berwisata ke Cadas Ngampar juga tak membuat dompet jebol. Pasalnya, untuk masuk ke tempat wisata ini para pengunjung cukup membayar Rp7.500 saja untuk orang dewasa dan Rp.5000 saja untuk anak-anak.
Seperti yang disampaikan Sani, warga Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Ia mengaku, selain tertarik dengan panoramanya yang bikin nostalgia, harga tiket yang murah juga menjadi pertimbangan mengapa dirinya memilih wisata yang satu ini.
“Sengaja kami datang bersama rombongan, kebetulan tiket masuknya murah. Orang dewasa Rp7.500 kalau anak-anak di bawah usia lima tahun Rp5.000,” ucapnya, Sabtu (13/9/2025).
Bagi Sani, berwisata ke Cadas Ngampar bukan hanya soal menikmati panorama alam, tetapi juga kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga sambil membawa bekal dari rumah.
“Setidaknya kalau datang ke sini kita bisa menikmati makan di tepi sungai bersama keluarga dengan membawa bekal dari rumah. Sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak agar mereka bisa lebih mengenal tentang alam,” ujarnya.
Selain wisatawan lokal, pengunjung dari luar daerah juga banyak yang singgah. Salah satunya Najwa, warga Tasikmalaya, yang datang bersama rekan kantornya untuk melepas penat.
“Datang sama teman-teman kantor, hari Minggu kan jadi libur kerja. Datang ke sini untuk foto-foto,” kata Najwa.
Ia menambahkan, dinginnya air Sungai Cileueur menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya merasa segar kembali.
Dengan jarak tempuh yang relatif dekat dari pusat kota dan suasana alam yang masih terjaga, Cadas Ngampar terus menjadi pilihan masyarakat untuk mengisi waktu libur dengan cara sederhana, murah, namun penuh kesan. (Eri)