Bupati Garut: Kasus Keracunan MBG Tamparan Keras untuk Semua Pihak

GARUT | Priangan.com – Kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat, menjadi pukulan telak bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menyikapi hal ini, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan akan segera memanggil seluruh penyelenggara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk evaluasi menyeluruh terkait kualitas makanan.

“Kami sudah minta Pak Sekda untuk mengumpulkan seluruh SPPG. Ini harus jadi perhatian serius agar tidak menimbulkan kerugian serupa di kemudian hari,” kata Bupati Syakur kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

Syakur menegaskan, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat tidak akan tinggal diam. Fokus utama saat ini adalah memastikan kualitas makanan yang disajikan anak-anak benar-benar aman, sehat, dan sesuai prosedur. “Kami mengingatkan kembali pentingnya menjaga kualitas, memperkuat standar keamanan pangan, dan memastikan semua prosedur dijalankan sesuai aturan yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN),” ucapnya.

Kasus keracunan di Kadungora membuat geger publik. Lebih dari 650 siswa dilaporkan mengalami gejala pusing, mual, dan muntah setelah menyantap makanan MBG pada Selasa (16/9) di sejumlah sekolah, yakni MA Maarif Cilageni, SMA Siti Aisyah, SMP Siti Aisyah, dan SDN 2 Mandalasari. Sebanyak 19 siswa sempat dirawat intensif, sementara ratusan lainnya harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas.

Kondisi itu bahkan mengundang perhatian sejumlah kementerian hingga anggota DPR RI yang berencana turun langsung ke Garut. Meski seluruh korban kini dinyatakan sudah sehat, hasil uji laboratorium atas sampel makanan masih belum keluar. “Kami masih menunggu hasil resmi. Nanti pihak berwenang yang akan menyampaikan kepada publik,” ujar Syakur.

Pemerintah Kabupaten Garut mengaku tidak bisa mengambil langkah sepihak, mengingat kewenangan utama berada di BGN. Meski demikian, Syakur menekankan perlunya langkah cepat agar kejadian serupa tidak terulang. “Program ini mulia, tapi jangan sampai jadi bumerang. Kita harus pastikan pelaksanaan di lapangan sesuai prosedur,” katanya. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos