TASIKMALAYA | Priangan.com – Buntut dari aksi perampasan motor yang dilakukan oleh Oknum DC Ilegal di Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu, Gabungan Ormas dan Perguruan Silat Sapu Jagat, menyambangi DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat, 27 Mei 2022.
Nanang Nurjamil, Koorlap Aksi, meminta agar DC Ilegal di Kota Tasikmalaya bisa dibubarkan karena dinilai meresahkan masyarakat.
“Pokoknya kami meminta agar DC ilegal itu dibubarkan, jangan ada lagi DC ilegal di sini karena itu membuat masyarakat resah. Jangan sampah kejadian seperti ini terulang lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin, yang menerima langsung audiensi tersebut, meminta agar pihak finance bisa lebih berhati-hati dalam memilih nasabah. Jangan sampai, nasabah yang diketahui tidak mampu membayar diberika keleluasaan untuk melakukan kredit kendaraan.
“Dulu saya pernah meminta agar pihak finance/leasing bisa menaikan jumlah DP. Saya juga menyarankan agar OJK membentuk lembaga yang resmi,”katanya.
Kuasa hukum Adira Finance, Jeni Tugistan, sepakat kalau DC ilegal dibubarkan. Karena, ia menilai, keberadaan DC ilegal ini juga cukup merugikan pihak Finance.
“Kalau untuk DC yang legal, biasanya mereka membawa surat tugas beserta surat kuasa. Kalau tidak bisa menunjukan surat tersebut, kami menyarankan agar masyarakat meminta diselesaikan di kantor finance,” jelasnya. (wrd)