JAKARTA I Priangan.com – Institut Teknologi PLN (ITPLN) kembali mencatatkan namanya dalam daftar perguruan tinggi dunia versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025. Dalam pemeringkatan tersebut, ITPLN berada di kelompok peringkat 1501+ secara global, dan berhasil menjadi Institut Swasta Terbaik pertama di Jakarta serta terbaik kedua di Indonesia.
Pemeringkatan Impact Rankings ini mengukur kontribusi perguruan tinggi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tahun ini, THE menghimpun data dari 2.526 universitas di 130 negara dan wilayah.
“Alhamdulillah, ITPLN masuk sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia versi THE WUR 2025. Dari pemeringkatan ini, kami menjadi Institut PTS nomor satu di Jakarta dan nomor dua di Indonesia,” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik ITPLN, Prof. Syamsir Abduh, dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Juni 2025.
Selain peringkat keseluruhan, ITPLN juga masuk dalam kategori No Poverty (Tanpa Kemiskinan) di peringkat 801–1000, serta Good Health and Wellbeing (Kesehatan dan Kesejahteraan) di peringkat 1501+.
Impact Rankings THE sendiri menggunakan empat indikator utama yakni penelitian, pengajaran, pengelolaan, dan penjangkauan masyarakat, untuk menilai sejauh mana kontribusi kampus dalam mewujudkan 17 target SDGs, seperti kesehatan yang baik, pendidikan berkualitas, hingga energi bersih dan terjangkau.
Dari Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) menjadi perguruan tinggi swasta dengan peringkat tertinggi, menembus posisi 9 besar dunia. Sementara sejumlah kampus swasta lain yang tercatat antara lain Binus University (301-400), Telkom University (401-600), Universitas Pelita Harapan (401-600) dan Institut Teknologi Nasional Bandung (1501+)
Hingga kini, ITPLN terus berupaya meningkatkan kontribusinya di berbagai sektor pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pengentasan kemiskinan dan kesehatan. Pencapaian ini menjadi salah satu bukti penguatan posisi ITPLN di tengah kompetisi ketat antar perguruan tinggi swasta di Indonesia.
“Kami tidak hanya mengejar peringkat, tetapi juga ingin memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Syamsir.
Times Higher Education Impact Rankings pertama kali dipublikasikan pada 2019, dan menjadi salah satu tolok ukur kredibel bagi kontribusi sosial kampus di dunia. Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan data kinerja SDGs mereka untuk dinilai, sementara yang tidak berpartisipasi tidak akan dimasukkan ke dalam daftar pemeringkatan. (Nov)