Daily News

Bohong Soal Begal, Tukang Bakso ini Terancam Dibui

Randi (dua dari kanan) saat rekonstruksi. | Priangan.com/Yga

TASIKMALAYA | Priangan.com – Entah apa yang ada di dalam pikiran Randi Irawan (26), seorang tukang bakso asal Tasikmalaya, yang memilih jalan pintas dengan berbohong soal begal. Laporan dramatisnya tentang penusukan di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, ternyata hanyalah sebuah kebohongan belaka. Randi mengaku dirinya diserang begal dengan belati, namun kenyataannya, ia hanya melukai dirinya sendiri dengan ranting pohon.

Kisah palsu ini mulai terungkap setelah pihak Polres Tasikmalaya menggelar rekonstruksi pada Selasa, 18 Maret 2025. Berdasarkan hasil penyelidikan, laporan penusukan yang disampaikan Randi ternyata bertujuan untuk menutupi masalah pribadinya.

Rupanya, uang Rp 3 juta milik ayahnya habis dipakai untuk berjudi online dan membayar pinjaman online (pinjol). Tak mampu menghadapi kenyataan, Randi memilih membuat cerita begal agar lepas dari tanggung jawab mengembalikan uang tersebut.

“Ia mengarang cerita akibat uang milik orang tuanya habis digunakan untuk judi online dan membayar pinjaman online,” kata Iptu Jajang Kurniawan, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota.

Fakta lain yang memperkuat kebohongannya adalah jatuh tempo pembayaran pinjol yang harus segera dilunasi, hal ini membuat Randi makin tertekan.

Tak hanya itu, untuk membuat cerita begalnya lebih meyakinkan, Randi bahkan pergi berobat ke rumah sakit. Sayangnya, dramanya ini tidak bertahan lama. Setelah penyelidikan dilakukan, kebohongannya itu akhirnya terungkap. walhasil, Randi pun dijerat pasal pidana laporan palsu.

Kini, Randi harus menghadapi kenyataan yang lebih pahit. Alih-alih bisa merayakan hari raya idulfitri bersama keluarga, ia harus menjalani pemeriksaan dan kemungkinan besar akan merayakan lebaran di dalam tahanan. (Yga)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Bawaslu Sebut Ivan Sudah Ajukan Cuti, Nanang: Dalam UU Wajib Mundur Bukan Cuti
%d blogger menyukai ini: