Historia

Bloody Island: Arena Duel Terkenal dalam Sejarah Amerika

ilustrasi duel yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1800-an oleh Mary Evans Picture Library. | Pixels.

MISSOURI | Priangan.com – Pada akhir tahun 1790-an, sebuah pulau berpasir secara misterius muncul di tengah Sungai Mississippi, Amerika Serikat, tepat di seberang St. Louis, Missouri. Pulau ini terbentuk akibat pergeseran arus dan penumpukan lumpur serta puing-puing yang terbawa aliran sungai.

Letaknya yang berada di luar yurisdiksi negara bagian Missouri maupun Illinois menjadikan pulau ini lokasi tanpa hukum. Tempat ini pun segera berubah menjadi kawasan ideal untuk aktivitas ilegal dan kontroversial.

Pulau ini dikenal karena berbagai pertarungan berdarah, mulai dari adu ayam hingga pertandingan tinju. Namun yang paling membuatnya terkenal hingga dijuluki ‘Bloody Island’ atau ‘Pulau Berdarah’ adalah duel maut yang kerap terjadi di sana.

Pada masa itu, duel menjadi cara populer bagi pria untuk mempertahankan kehormatan. Ketika merasa dihina atau dicemarkan nama baiknya, seseorang bisa mengajukan tantangan duel.

Jika tantangan diterima, pihak yang ditantang akan menentukan aturan tempat, waktu, dan jenis senjata yang digunakan. Duel dihadiri saksi dan sering kali tenaga medis, lalu berakhir ketika salah satu pihak tewas atau kehormatan dianggap telah dipulihkan.

Tradisi ini berasal dari Eropa dan menyebar ke Amerika pada akhir abad ke-18. Praktik ini sangat terkait dengan kode kehormatan yang berlaku di kalangan bangsawan dan pria terhormat.

Karena duel dilarang di Missouri dan Illinois pada awal abad ke-19, Pulau Berdarah menjadi tempat “netral” yang menarik para pria menyelesaikan sengketa dengan senjata api.

Duel pertama yang tercatat terjadi pada Desember 1810 antara pengacara James Graham dan dokter Bernard G. Farrar. Perselisihan dipicu oleh tuduhan kecurangan dalam permainan kartu. Farrar maju membela temannya, dan duel itu berakhir tragis: Graham terluka parah dan meninggal dunia.

Tonton Juga :  Tradisi Gigi Runcing Perempuan Mentawai jadi Simbol Kecantikan dan Kedewasaan

Pulau ini makin dikenal setelah duel antara dua pengacara ternama St. Louis, Thomas Hart Benton dan Charles Lucas, pada 12 Agustus 1817. Permusuhan mereka bermula dari sengketa tanah dan saling hina secara terbuka.

Duel pertama tak menewaskan siapa pun meski Lucas tertembak di tenggorokan. Beberapa minggu kemudian, mereka kembali berduel. Kali ini Benton menembak Lucas tepat di jantung. Lucas tewas seketika.

Benton kemudian menjabat sebagai senator Amerika Serikat dari Missouri selama tiga dekade.

Duel mematikan lainnya terjadi pada 30 Juni 1823, antara Jaksa Distrik Joshua Barton dan Jenderal William Rector. Barton menuduh Rector melakukan korupsi, dan Rector menantangnya berduel. Barton tewas dalam satu tembakan.

Salah satu duel paling terkenal terjadi pada 26 Agustus 1831. Mayor Thomas Biddle, veteran Perang 1812, berhadapan dengan anggota Kongres Spencer Pettis. Biddle merasa kehormatannya tercemar oleh pernyataan publik Pettis.

Karena penglihatan Biddle yang buruk, mereka sepakat berduel dari jarak lima kaki. Biddle berharap kedekatan ini membuat Pettis gentar. Namun Pettis tetap maju.

Keduanya melepaskan tembakan dan tewas akibat luka yang diderita. Duel ini memperkuat reputasi Pulau Berdarah sebagai lokasi duel paling mematikan di Amerika Serikat.

Pulau ini terus tumbuh sepanjang 1830-an karena endapan lumpur di sisi Missouri dan arus yang mengikis sisi Illinois. Kondisi ini mengancam pelabuhan St. Louis.

Pada tahun 1837, Kapten Robert E. Lee dari Korps Insinyur Angkatan Darat AS merancang dua tanggul. Satu mengalihkan air dari pantai Illinois, lainnya mengarahkan aliran ke Pulau Duncan.

Upaya ini secara perlahan menghilangkan Pulau Duncan dan beting di sekitar St. Louis. Bloody Island pun bergabung dengan daratan Illinois, kehilangan statusnya sebagai pulau.

Tonton Juga :  Sejarah Hari TRITURA yang Diperingati Setiap Tanggal 10 Januari

Meski tak lagi menjadi pulau, wilayah itu masih digunakan untuk duel hingga pertengahan abad ke-19.

Duel terakhir tercatat pada 26 Agustus 1856, antara Benjamin Gratz Brown, editor The Daily Missouri Democrat, dan Thomas Caute Reynolds, jaksa federal di St. Louis. Perseteruan politik mereka berakhir di lokasi bersejarah itu.

Brown tertembak di kaki dan mengalami cacat permanen, sedangkan Reynolds tidak terluka. Ironisnya, keduanya kemudian menjadi gubernur. Brown menjabat sebagai Gubernur Missouri tahun 1870, Reynolds sebagai gubernur Konfederasi Missouri pada 1862.

Duel ini dikenal sebagai Duel Para Gubernur’, menjadi penutup sejarah kelam Bloody Island saksi bisu pertarungan kehormatan, dendam, dan kematian di masa pertumbuhan Amerika. (LSA)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: