Biografi Bruce Lee, Aktor Berdarah Tiongkok yang Pandai Bela Diri

JAKARTA | Priangan.com – Sebagian besar orang pasti sudah mengenal sosok yang satu ini. Namanya Bruce Lee. Ia dikenal sebagai aktor Asia yang pandai bela diri. Lahir pada 27 November 1940 di San Francisco, Amerika Serikat, ia berasal dari keluarga dengan latar belakang seni dan budaya. Ayahnya, Lee Hoi-chuen, merupakan seorang aktor opera Kanton, sementara ibunya, Grace Ho, berasal dari keluarga terpandang di Hong Kong. Bruce Lee punya dua saudara laki-laki, Peter dan Robert Lee.

Sejak usia dini, ia sudah mengenal dunia perfilman. Pada usia 3 tahun, ia muncul dalam film “Golden Gate Girl” (1944), kemudian di usia 5 tahun ia kembali berakting dalam “The Birth of Mankind” (1946). Perjalanan hidupnya kemudian membawanya ke Amerika Serikat pada tahun 1959, di mana ia melanjutkan pendidikan sekaligus mengembangkan keterampilannya dalam seni bela diri.

Ketertarikannya terhadap bela diri sendiri mulai tumbuh pada usia 13 tahun ketika ia belajar Wing Chun di bawah bimbingan Yip Man. Dari sinilah ia mulai merancang teknik bela diri sendiri yang kelak dikenal sebagai Jeet Kune Do, sebuah konsep yang menggabungkan berbagai elemen pertarungan dengan prinsip fleksibilitas dan efektivitas untuk melumpuhkan lawan.

Di dunia hiburan, namanya mulai menanjak ketika ia berperan dalam serial televisi “The Green Hornet” pada tahun 1966. Keahliannya dalam bela diri membuatnya menarik perhatian industri perfilman. Ia kemudian membintangi sejumlah film terkenal, seperti “The Big Boss” (1971), “Fist of Fury” (1972), dan “Way of the Dragon” (1972), di mana ia juga menjadi sutradara dan penulis skenario. Popularitasnya mencapai puncak dengan “Enter the Dragon” (1973), film yang sukses besar di tingkat internasional. Sayangnya, ia tidak sempat menyaksikan kesuksesan film ini karena meninggal dunia sebelum peluncurannya.

Berbicara soal asmara, Bruce Lee pernah menikahi Linda Emery pada tahun 1964 dan dikaruniai dua anak, Brandon Lee dan Shannon Lee. Di luar dunia akting dan bela diri, ia juga komon punya ketertarikan terhadap filsafat dan menulis beberapa buku yang membahas tentang seni bela diri serta pandangan hidupnya.

Bruce Lee meninggal secara mendadak pada 20 Juli 1973 di Hong Kong akibat reaksi terhadap obat penghilang rasa sakit. Kepergiannya pada usia 32 tahun mengejutkan dunia dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya. Jenazahnya dimakamkan di Lake View Cemetery, Seattle, Washington, tempat yang hingga kini sering dikunjungi para pengagumnya. (Ersuwa)