TASIKMALAYA | Priangan.com – Ivan Dicksan, sekretaris daerah Kota Tasikmalaya, punya dua muka. Selain sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN, ia juga menjelma jadi politikus. Bahkan, langkah-langkah politiknya tampak lebih binal dibanding para polit ikus.
Kendati masih menjabat sebagai abdi negara, tanpa malu ia melakukan manuver-manuver politik yang diharamkan undang-undang. Dari mulai menebar baliho hingga daftar ke partai politik dilakukannya saat dirinya masih berstatus ASN.
Kini, ia sudah muncul lebih terbuka. Ivan yang masih menjabat sekretaris daerah Kota Tasikmalaya berani tampil dalam baliho berlatar hijau, lengkap dengan lambang Partai Persatuan Pembangunan. Belakangan, logo tersebut telah ditutup, namun di peraga-peraga sosialisasi berukuran kecil masih dipajang telanjang.
Sebagai ASN yang sudah bekerja selama puluhan tahun dan punya kedekatan dengan beberapa elemen masyarakat, Ivan punya peluang bagus dalam kancah politik praktis. Tak heran, sejumlah pihak mendorongnya untuk maju dalam pilkada Kota Tasikmalaya.
Pemerhati politik dari Universitas Galuh, Dr. Erlan Suwarlan, menilai Ivan sebagai birokrat yang berpengalaman, sehingga logis bila ia maju dalam pilkada. Namun, statusnya yang masih tercatat sebagai ASN aktif menjadi catatan tersendiri yang mesti jadi perhatian. Naskah: AI | Editor: Adtm