GARUT | Priangan.com – Klub kebanggaan masyarakat Garut, Persigar, tengah mempersiapkan transformasi besar dalam kiprahnya di dunia sepak bola nasional. Salah satu langkah strategis yang tengah digodok adalah rencana mengubah status tim menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tahun 2027.
Transformasi ini diyakini menjadi batu loncatan penting dalam misi jangka panjang Persigar untuk menembus Liga 2. Tim berjuluk Laskar Domba Garut ini saat ini masih berkompetisi di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat — kompetisi yang sebelumnya dikenal sebagai Liga 3 sebelum restrukturisasi sistem liga dilakukan.
Di musim 2024–2025, Persigar sempat optimistis lolos ke kasta lebih tinggi dengan merekrut Din Gultom — pelatih yang sukses membawa tim PON Jabar menjadi runner-up di PON Sumatra.
Namun, perjalanan mereka harus terhenti di babak penyisihan grup, memaksa tim untuk memulai kembali perjuangan dari titik awal di musim mendatang.
Ketua Umum Persigar Garut, Rudy Gunawan, menegaskan bahwa perubahan status menjadi PT merupakan fondasi penting untuk menciptakan struktur klub yang lebih profesional dan berkelanjutan secara finansial.
“Persigar harus punya fondasi yang kuat untuk bisa bersaing di level nasional. Tahun 2027, kita targetkan sudah menjadi PT agar lebih mudah menarik investor dan sponsor,” ujar Rudy, Jumat (23/5/2025).
Ia juga mengungkapkan rencana melakukan roadshow kepada calon investor potensial untuk memperkenalkan proyek transformasi klub ini. Rudy menyebut, apabila dalam waktu dekat ada pihak yang tertarik menjadi pemegang saham, hal itu bisa mempercepat akselerasi pembangunan tim.
Di sisi lain, meskipun belum membentuk skuad utama untuk Liga 4 Seri 1 musim depan, Persigar sedang fokus pada pembinaan usia muda. Tim sedang mempersiapkan skuad untuk tampil di Piala Soeratin U-15 dan U-17, sekaligus menggelar kompetisi internal bertajuk Piala Persigar sebagai ajang seleksi bakat-bakat muda Garut.
Langkah ini menandai fokus jangka panjang manajemen dalam membangun kekuatan tim dari akar rumput, yang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kebangkitan Persigar di kancah sepak bola nasional. (Az)