PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya menekan angka stunting ke titik paling kecil. Beragam upaya dilakukan, di antaranya menggelar rembuk aksi percepatan penurunan stunting di Opp Room Setda Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 11November 2019. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Hamdani, mengatakan, saat ini ada 186 desa di Kabupaten Tasikmalaya yang masih memiliki anak stunting di atas 20 persen. Padahal, jika melihat standar minimal tingkat nasional, angka stunting tidak boleh melebihi 20 persen.
- Kapolsek Pagerageung Dapat Dukungan Masyarakat, Polisikan Oknum Ketua Ormas Penyebar Fitnah
- Bangkit dari Kekalahan, Aceng Fikri Resmi Masuk Partai Demokrat
- Permintaan Maaf Terbuka: Ketua Ormas Akui Salah Tuduh Kapolsek Terima Suap
- Gubernur Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bantuan Sosial
- Merasa Tak Adil, Eks Ketua KPU Garut Akan Gugat KPU RI ke PTUN
- Sekda Garut Ungkap Keprihatinan Terhadap PNS yang Mundur di Tengah Kebutuhan Pegawai
- Laga Sengit! Persib Legend dan KONI All Star Berbagi Skor 3-3 di Tasikmalaya
- Kembali ke Panggung Politik, Aceng Fikri Perkuat Barisan DPC Demokrat Garut
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Evaluasi Jabatan Sekda Tasikmalaya Disorot, DPRD Desak Transparansi