TASIKMALAYA | Priangan.com – Bicara soal kuliner legendaris di Kota Tasikmalaya, nama Mie Ayam Haji Dori sudah pasti masuk sebagai salah satu kandidatnya. Warung yang telah berdiri sejak puluhan tahun ini terus menjadi favorit berkat cita rasa otentik dan porsinya yang terkenal melimpah. Tak heran, kedainya hampir selalu ramai oleh pembeli.
Ciri khas dari mie ayam ini adalah porsinya yang melimpah. Bagi pelanggan setia, justru inilah yang bikin puas. Setiap suapan, menghadirkan perpaduan mie kenyal, potongan ayam yang banyak, dan kuah kaldu gurih dari sebuah resep turun-temurun.
Tak hanya itu, beragam pilihan topping juga tersedia untuk melengkapi mangkuk mie ayam di sana. Mulai dari ceker, bakso, sayap ayam, hingga sate telur puyuh.
Dengan harga yang relatif terjangkau, Mie Ayam Haji Dori tetap bisa dinikmati berbagai kalangan. Satu porsi mie ayam biasa dibanderol Rp13.000. Untuk yang ditambah bakso, ceker, atau sayap, harganya Rp17.000. Sementara varian komplit dengan beragam topping dijual dengan barga Rp21.000. Sate telur puyuh, salah satu pelengkap favorit, dihargai Rp4.000 per tusuk.
Sukirman, salah seorang pengelola, bercerita bahwa usaha ini telah dirintis sejak 1986.
“Dulu, Haji Dori berjualan pakai gerobak di seberang kios yang sekarang. Saat itu, harganya masih 250 perak per mangkuk. Baru di awal tahun 2000-an, kami membuka kios permanen di Jalan Pasar Baru III,” kenangnya, Selasa, (30/9/2025).
Kini, usaha keluarga ini diteruskan oleh generasi penerus dengan dibantu empat karyawan. Biasanya, kedai mie ayam ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Dalam sehari, rata-rata terjual sekitar 300 mangkuk, dengan omzet kotor lebih dari Rp6 juta.
“Kalau akhir pekan atau musim liburan, penjualan bisa naik sampai 600 mangkuk. Bahkan saat Lebaran, pernah tembus 1.000 mangkuk dalam sehari,” tutur Sukirman.
Kedai Mie Ayam Haji Dori berlokasi di Jalan Pasar Baru III No. 8, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Posisinya yang strategis dan dekat pusat kota memudahkan siapa saja untuk singgah. (Eri)
