Daily News

Berdialog dengan Netanyahu, Biden Tekankan Pentingnya Gencatan Senjata dan Perlindungan Warga Sipil

Sumber : REUTERS

WASHINGTON | Priangan.com – Presiden AS, Joe Biden, menekankan pentingnya gencatan senjata di Gaza dan mengatasi kesenjangan yang menghambat aliran bantuan kemanusiaan. Hal itu disampaikannya saat melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Gedung Putih mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Biden juga menggarisbawahi perlunya melindungi kehidupan warga sipil selama operasi militer yang sedang berlangsung.

Dalam pernyataan resminya, Gedung Putih menyebutkan bahwa Biden menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengurangi kekerasan dan melindungi warga sipil yang terjebak dalam konflik yang berkepanjangan.

“Presiden Biden mengemukakan kepada Perdana Menteri Netanyahu perlunya menutup kesenjangan yang ada untuk mencapai gencatan senjata yang efektif di Gaza,” ujar juru bicara Gedung Putih.

Selama percakapan tersebut, Biden juga menekankan pentingnya memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang lancar kepada warga Gaza. Ia mendesak agar hambatan dalam distribusi bantuan dihilangkan untuk meringankan penderitaan penduduk sipil yang terdampak oleh konflik.

Gedung Putih mencatat bahwa Biden dan Netanyahu membahas berbagai langkah untuk mengurangi ketegangan dan mengupayakan solusi yang bisa melindungi kehidupan warga sipil serta mempercepat proses bantuan. Biden mengungkapkan komitmennya untuk bekerja sama dengan mitra internasional dalam mencari jalan keluar yang efektif untuk krisis di Gaza.

Perbincangan ini merupakan bagian dari upaya diplomatik Amerika Serikat untuk memainkan peran aktif dalam meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah dan mendorong resolusi damai atas konflik yang telah lama berlangsung. Biden berharap bahwa langkah-langkah yang diambil dapat membantu mengurangi kekerasan dan memfasilitasi aliran bantuan yang dibutuhkan oleh penduduk sipil di Gaza. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  AS Jual Senjata ke Taiwan, China Meradang?
%d blogger menyukai ini: