PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Makanan apa yang hampir dipastikan ada di setiap rumah saat Hari Raya Idul Fitri? Jawabannya adalah ketupat dan opor ayam atau lauk pauk lainnya. Apapun lauk pauknya, ketupat selalu ada. Sudah sejak lama, lebaran memang identik dengan ketupat. Konon, ketupat mulai diperkenalkan pada masa Sunan Kalijaga menyampaikan risalah agama, dan hingga kini telah menjadi budaya. Di Kota Tasikmalaya, sudah beberapa tahun terakhir ini ada ketupat dengan rasa berbeda. Rasanya lain dari ketupat pada umumnya. Teksturnya kenyal dan lebih tahan lama, bisa sampai lima atau tujuh hari. Ketupat yang satu ini seolah telah menjadi warga baru di saat lebaran tiba, karena kerap bersanding dan bersaing dengan ketupat biasa yang dijual di pasar-pasar.