Beni Oktavia Nilai Wacana Penggabungan Ciamis Selatan ke Kota Banjar Tidak Tepat

CIAMIS | Priangan.com – Wacana penggabungan sejumlah kecamatan di Ciamis Selatan ke wilayah Kota Banjar kembali mencuat dan menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat. Isu tersebut mendapat tanggapan dari Beni Oktavia, mantan Anggota DPRD Ciamis periode 2014–2019, yang menyampaikan pandangannya agar polemik ini tidak berkembang tanpa arah.

Beni menyampaikan bahwa gagasan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat untuk dilanjutkan. Ia menilai wilayah Pamarican, Banjarsari, Banjaranyar, Lakbok, dan Purwadadi selama ini sudah berjalan baik sebagai bagian dari Kabupaten Ciamis.

“Sebagai warga Ciamis, kami merasa nyaman dengan kondisi saat ini. Di bawah kepemimpinan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, wilayah Ciamis Selatan sudah banyak mendapat perhatian. Pembangunan infrastruktur, mulai dari sektor pertanian, jalan, hingga sarana ibadah, sudah berjalan dengan baik,” ujar Beni, Selasa (18/11/2025).

Dalam pandangannya, perkembangan yang dirasakan masyarakat tidak lepas dari program-program yang telah berjalan di tingkat kabupaten. Ia mengatakan, dukungan terhadap pemerintah daerah menjadi hal penting agar pembangunan terus berlanjut tanpa terganggu oleh wacana yang belum jelas urgensinya.

Beni kembali menegaskan penolakannya terhadap gagasan penggabungan wilayah tersebut. Ia merasa perubahan besar seperti itu masih belum diperlukan oleh kedua daerah yang sama-sama memiliki tantangan masing-masing.

“Saya menolak keras wacana ini karena tidak ada urgensinya. Untuk apa kita bergabung dengan daerah yang juga masih menghadapi berbagai tantangan? Lebih baik kita fokus untuk mendorong kemajuan Ciamis dengan memaksimalkan potensi yang ada,” kata Beni, Senin (17/11/2025).

Ia menyampaikan bahwa sikap tersebut bukan hal baru. Saat masih menjabat sebagai anggota dewan, Beni pernah menyatakan keberatan terhadap rencana penggabungan wilayah hukum Ciamis Selatan dengan Polres Kota Banjar.

“Sekarang, muncul lagi wacana penggabungan wilayah administrasi. Saya tetap menolak, karena memang tidak ada urgensi untuk itu,” ucapnya.

Lihat Juga :  Kadisdik Tasikmalaya Janji Bongkar Dugaan Pemotongan Dana BOS, Oknum Siap Ditindak

Selain isu penggabungan, Beni juga menyoroti rencana pemekaran Kawasen menjadi daerah otonom baru. Menurutnya, wilayah tersebut belum memenuhi syarat yang diperlukan untuk berdiri sebagai daerah mandiri.

Lihat Juga :  Ingin Cerahkan Kulit? Tak Perlu Repot, Gunakan Jeruk Lemon!

“Saya pribadi tidak setuju dengan pemekaran ini. Kawasen belum memenuhi kriteria untuk menjadi DOB, dan lebih baik fokus pada penguatan pembangunan yang sudah ada,” tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak larut dalam wacana yang berpotensi memecah perhatian publik. Menurutnya, menjaga konsistensi pembangunan di Ciamis Selatan jauh lebih penting untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi secara berkelanjutan. (Eri)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos