Belasan Anak di Kota Tasikmalaya Positif Campak, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali

TASIKMALAYA | Priangan.com – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat 11 anak terkonfirmasi positif campak sepanjang tahun 2025. Hasil tersebut diperoleh setelah pemeriksaan sampel di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.

Kabar baiknya, seluruh pasien kini telah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan intensif. Tidak ada kasus kematian yang terjadi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, menegaskan bahwa kondisi ini masih dalam kategori aman dan terkendali.

“Awalnya ada anak yang bergejala campak, diperiksa di puskesmas, lalu sampelnya dikirim ke Labkesda. Dari hasilnya, 11 orang positif. Semua sudah mendapat perawatan dan kini sehat kembali,” jelasnya, Kamis (4/9/2025).

Menurut Asep, meski kasus campak tidak meluas, pencegahan tetap harus diperkuat. Salah satu upaya utama adalah melalui imunisasi Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

“Campak bisa dicegah. Kami terus mengimbau orang tua agar membawa balitanya ikut imunisasi supaya tidak sampai jatuh sakit berat,” ujarnya.

Sepanjang Januari hingga Juli 2025, Dinkes Kota Tasikmalaya telah melaksanakan vaksinasi campak dengan target lebih dari 6.000 balita. Program ini menjadi langkah penting untuk menekan potensi penularan di kemudian hari.

Asep juga menekankan, peran orang tua sangat vital dalam upaya pencegahan. “Jangan menunggu sakit dulu. Segera periksakan anak ke puskesmas agar bisa mendapat imunisasi. Dengan begitu, kejadian seperti ini bisa diminimalisir,” katanya.

Dengan temuan ini, Dinkes Kota Tasikmalaya berjanji terus memperkuat pengawasan penyakit menular sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya imunisasi dasar lengkap. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos