TASIKMALAYA | Priangan.com – Hujan deras yang mengguyur Kampung Cikembang, Desa Cilampunghilir, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (4/9/2025), memicu longsor besar. Sebuah batu berukuran raksasa meluncur dari tebing dan menghantam rumah milik Atun (65). Dapur rumah jebol, perabotan rusak, dan delapan jiwa kini harus mengungsi.
“Atuh kejadianna mah henteu disangka. Pas hujan ti isuk, ujug-ujug aya sora gedeg, batu ngaluncat ka dapur,” tutur Atun dengan wajah masih shock.
Saat kejadian, Atun sedang duduk di teras, sementara anaknya berada di dapur. Nyawanya terselamatkan karena bergegas keluar hendak menjemur pakaian. “Untung anak saya buru-buru ke luar. Mun henteu, teu nyaho kumaha jadina,” ucapnya.
Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatullah, memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan cukup parah karena rumah tersebut dihuni tiga Kepala Keluarga (KK) dengan total delapan orang. “Satu unit dapur rumah rusak berat, dan semua penghuni terpaksa mengungsi,” jelasnya.
Tagana bersama aparat desa, kecamatan, dan relawan sudah melakukan asesmen cepat. Batu berukuran raksasa yang menutup dapur masih sulit dievakuasi. “Batu terlalu besar, jadi harus dipecah manual. Tapi penanganan darurat sedang berjalan,” kata Ayatullah.
Kini, Atun dan keluarganya tinggal sementara di rumah kerabat. Pemerintah desa dan relawan terus menyalurkan bantuan darurat sambil menunggu proses evakuasi lanjutan. Warga sekitar pun diminta waspada karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi memicu longsor susulan. (yna)