TASIKMALAYA | Priangan.com – Kondisi bangunan SDN 1 Manangga di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, semakin memprihatinkan. Siswa dan guru harus tetap menjalankan aktivitas belajar mengajar di bawah ancaman gedung yang nyaris ambruk.
Kepala SDN 1 Manangga, Cucu Juariah, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama setahun. Kerusakan terlihat di berbagai bagian bangunan, terutama pada atap plafon yang berlubang serta kayu-kayu penyangga yang mulai rapuh. Dari luar, bangunan sekolah pun tampak tua dan tidak terawat, mencerminkan perlunya perbaikan segera.
Selain mengganggu kenyamanan, kerusakan ini juga mengancam keselamatan siswa dan tenaga pengajar. Meski dalam kondisi yang mengkhawatirkan, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung, meskipun dengan perasaan cemas setiap harinya.
Pihak sekolah mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Mereka berharap ada respons cepat. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret untuk perbaikan.
“Kami sudah melaporkan masalah ini, tapi sejauh ini belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki,” kata Cucu, Kamis, 13 Maret 2025.
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, keselamatan siswa dan guru harus menjadi prioritas utama.
“Kami hanya bisa berharap agar segera ada perbaikan. Kondisi ini sangat berbahaya, dan kami tidak ingin menunggu sampai sesuatu yang buruk terjadi,” tambahnya.
Hingga kini, siswa SDN 1 Manangga tetap menjalani aktivitas belajar dengan waswas. Mereka tidak punya pilihan lain selain bertahan di bawah bangunan yang sewaktu-waktu bisa runtuh. (Ilm)