Daily News

Bahrain dan Iran Sepakat Bahas Pencairan Dana yang Dibekukan

Iran dan Bahrain pun sepakat memulai pemulihan hubungan politik | arabnews

DUBAI | Priangan.com – Media pemerintah Iran melaporkan pada Senin (24/6), Iran dan Bahrain telah sepakat untuk memulai pembicaraan mengenai pencairan dana Iran yang dibekukan di Bahrain.

Kedua negara itu pun setuju untuk memulai diskusi mengenai pemulihan hubungan politik mereka. “Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perundingan teknis guna membebaskan dana Iran yang telah dibekukan di Bahrain,” demikian laporan media pemerintah Iran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang jadwal atau jumlah dana yang terlibat.

Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi terhadap dana yang saat ini ditahan di bank sentral Iran dan bank-bank lain di Bahrain. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan di Teheran yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif Al-Zayani, dan Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani.

Bahrain, yang merupakan tuan rumah bagi Armada Kelima Angkatan Laut AS, telah lama menuduh Iran mendukung mayoritas penduduk Muslim Syiah dalam menentang pemerintah monarki Sunni mereka. Hubungan diplomatik antara kedua negara ini diputuskan pada tahun 2016, sehari setelah Arab Saudi melakukan hal yang serupa akibat serangan terhadap kedutaannya di Teheran.

Bulan lalu, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa menyatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa tidak ada alasan lagi untuk menunda pemulihan hubungan diplomatik antara kerajaan ini dengan Iran, menandakan langkah positif menuju pemulihan hubungan bilateral yang lama terputus. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Prabowo Subianto Serukan Persatuan Negara Muslim di KTT D-8 Mesir
%d blogger menyukai ini: