PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Lebaran kurban, daging, dan kresek, Ketiganya seolah tak bisa dipisahkan. Namun, ada satu hal yang mengkhawatirkan. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, merasakan itu. Khususnya penggunaan kresek untuk pembagian daging. Bupati Tasik mengimbau, pembagian daging kurban sebaiknya menggunakan “gaganting” atau “pipiti” alias besek. “Gaganting” atau “pipiti” keduanya berbahan bambu. Keduanya bisa jadi lebih mahal ketimbang kresek. Tapi, ada efek luar biasa dari penggunaan “gaganting” atau “pipiti”. Salah satunya mengurangi sampah plastik.
Bagikan Daging Kurban, Bupati Tasik Imbau Pakai “Gaganting” atau “Pipiti”
Agustus 10, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Amanat Galunggung
- Menelusuri Jejak Kerajaan Sukakerta, Cikal Bakal Kabupaten Tasikmalaya
- Ir. Sutami, Menteri Bersahaja yang Tinggalkan Banyak Warisan
- Kakak Adik Besan Pula; Pisah Pecah, Sultan Mayasari Bakal Tarung di Pilkada
- Yedi Rahmat Resmi Dilantik Sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya
- Mengenang Peristiwa G30SPKI, Malam Jahanam yang Paling Kelam dalam Sejarah Indonesia
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Ridwan Kamil Bisa Kalah di Pilgub Jakarta, Ini 7 Penyebabnya
- Kerajaan Sunda Padjadjaran Runtuh, Sukakerta Jadi Bagian Sumedanglarang
- Ironi Ras Kuda Poni; Pernah Jadi “Mesin” Angkut Batubara, Hidup dan Mati dalam Kegelapan