TASIKMALAYA | Priangan.com – Wacana relokasi Pasar Singaparna ke Kecamatan Padakembang nampaknya mulai mengalami progres. Pada Jumat, 15 November 2024, Pjs. Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, telah melakukan audeinsi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Pertemuan itu dipimpin oleh Yedi, hadir dalam kesempatan tersebut untuk mendampingi, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Budi Ahdiat serta jajaran Dinas Perdagangan. Yedi menyebutkan, saat ini progres relokasi pasar Singaparna sudah ada di tahap penyelesaian administrasi.
Maka dari itu, menurutnya saat ini pemerintah hanya perlu melakukan koordinasi secara masif dengan pemerintah pusat, agar proses relokasi Pasar Singaparna bisa secepatnya dilakukan. Di lain sisi, kesiapan daerah untuk melakukan relokasi juga turut berperan penting. Meski pada faktanya anggaran akan berasal dari pemerintah pusat, bukan berarti pemda tidak ada persiapan sama sekali.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Budi Ahdiat, kepada media ia menyebut kalau kesiapan daerah adalah hal yang sangat penting.
“Tentunya kesiapan kita untuk pembangunan pasar harus segera dipersiapkan. Kami harap Pemkab, dan dinas terkait terus berkomunikasi agar pembangunan pasar bisa dilaksanakan tahun 2025,” kata dia.
Seperti diketahui, pasar Singaparna sudah sejak dulu diwacanakan akan direlokasi. Kumuhnya kawanan Singaparna sebagai jantung kota menjadi salah satu alasan utama mengapa pasar tersebut perlu direlokasi.
Namun, meski begitu, hingga kini rencana tersebut masih belum terwujud. Kendati pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, proses pemindahan belum juga dilakukan. Keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah, menjadi sebab utama mengapa hal itu bisa terjadi. ***