TASIKMALAYA – Sebanyak 13 atlet dari Klub Sundajaya BMX Academy Tasikmalaya berhasil menduduki podium dalam ajang “Bandung BMX Championship” yang berlangsung di Velodrome Munaip Saleh pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Lima di antara mereka meraih podium pertama dan mendapatkan medali emas. Atlet-atlet tersebut adalah Ayuri dari SMPN 2 Tasikmalaya di nomor Challenge Girl (CG 13-14), Trio di nomor Challenge Boy (CB 11-12), Yasmin dari SMP Asidiqiah Garut di kategori CG 15-16, Nadya dari SMPN Sukarame di Women Junior, dan pelatih Taufik Prastana di nomor MTB Open.
Selain itu, delapan atlet lainnya juga berhasil naik podium dan membawa pulang medali serta trofi. Mereka adalah Jibril Pal dari SDN Cibeber yang meraih posisi kedua (P2) di nomor CB 7-8, diikuti oleh Salira yang juga meraih P2 di nomor CG 13-14 dari SMPN 9 Kota Tasikmalaya, Nadya di posisi ketiga (P3) di nomor CG 13-14 dari SMPN Sukarame, Regi di P3 di nomor CB 15-16 dari SMAN 8 Kota Tasikmalaya, Kaila di posisi keempat (P4) di nomor CG 9-10 dari SDN Citapen, Billy di P4 di nomor CB 13-14 dari SMPN 10 Kota Tasikmalaya, Denis di P4 di nomor Men Junior dari SMKN 2 Tasikmalaya, dan Yogi di P5 di nomor CB 15-16 dari SMAN 1 Tasikmalaya.
Prestasi ini menambah kejayaan Klub Sundajaya, yang sebelumnya juga membawa nama baik kota santri dalam ajang Kejurnas Balap Sepeda bertajuk “ICF 2024 ROAD & MTB NATIONAL CHAMPIONSHIPS” di Yogyakarta dua pekan lalu. Di Kejurnas tersebut, Ayuri Maharani di kategori U-13 dan Trio Nur Alam di U-12 berhasil merebut podium pertama.
Ketua Klub Sundajaya, Nanang Iskandar, merasa sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian para atletnya. Menurut Nanang, menempatkan 23 atlet di podium adalah prestasi yang sangat mengesankan.
“Hasil ini merupakan salah satu pencapaian terbesar klub Sundajaya yang dirintis oleh Kang Dede Ocih. Alhamdulillah, ini adalah buah dari disiplin latihan dan kepercayaan diri para atlet,” ujar Nanang saat dihubungi dalam perjalanan pulang ke Tasikmalaya pada malam Sabtu, 20 Juli 2024.
Dia juga memberikan ucapan selamat dan penghargaan atas pencapaian tersebut. Nanang mengakui bahwa setelah sukses di Kejurnas Yogyakarta, para atlet kini memiliki motivasi dan kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk berkompetisi.
“Para atlet tetap bersemangat dan ingin meraih kemenangan lebih banyak setelah Kejurnas. Mereka berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mencapai hasil yang memuaskan,” tambah Nanang.
“Harapan kami adalah agar mereka tidak cepat puas, terus berlatih dengan giat dan disiplin, serta terus menambah pengalaman agar keterampilan dan mental mereka semakin terasah,” pungkasnya. (yga)