ASN Pemkot Tasikmalaya Diduga Abaikan Upacara, Fokus Malah ke HP dan Obrolan

TASIKMALAYA | Priangan.com – Momen peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Bale Kota Tasikmalaya pada Senin (2/6/2025) pagi ternodai oleh sikap kurang etis dari beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Alih-alih menunjukkan sikap khidmat dan menghargai makna hari bersejarah tersebut, sejumlah ASN justru terlihat asyik menggunakan ponsel dan berbincang saat upacara berlangsung.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramdhan, dan diisi dengan pembacaan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, itu seharusnya menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen terhadap nilai-nilai dasar bangsa. Namun, sikap para ASN yang kurang fokus ini menjadi perhatian sekaligus kekhawatiran.

“Kita merayakan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang teks dalam pembukaan UUD 1945, melainkan untuk meneguhkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar bangsa ini,” ujar Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan oleh Wali Kota Viman.

Ia menekankan pentingnya mengimplementasikan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam birokrasi yang harus menunjukkan pelayanan yang adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat.

Sayangnya, saat pidato tersebut berlangsung, beberapa ASN malah terlihat berbincang dan memainkan ponsel, termasuk mereka yang berada di barisan belakang dan bagian lain. Kondisi ini sangat kontras dengan sikap khidmat yang ditunjukkan oleh unsur TNI dan Polri yang hadir.

Setelah upacara selesai, suasana tidak berubah. Sejumlah ASN terlihat santai mengobrol, berfoto-foto, bahkan ada yang merokok di area halaman Bale Kota, sementara Wali Kota Tasikmalaya menyerahkan penghargaan kepada pegawai yang memasuki masa pensiun.

Wali Kota Viman Alfarizi sendiri sempat mengumpulkan para kepala dinas, camat, dan lurah untuk memberikan arahan dan penekanan soal pentingnya disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Lihat Juga :  Paspor Jamaah Sempat Diduga Hilang, Kemenag Garut: Yang Hilang Hanya HP

Kejadian ini menjadi peringatan bagi Pemkot Tasikmalaya untuk terus meningkatkan pembinaan sikap dan profesionalisme ASN, agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi benar-benar tercermin dalam setiap tindakan dan pelayanan publik. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos