WASHINGTON | Priangan.com – Amerika Serikat mengumumkan pada hari Kamis (11/7) terkait paket keamanan baru senilai $225 juta untuk Ukraina, termasuk baterai rudal Patriot, amunisi tambahan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi, dan rudal lainnya, sebagai tanggapan terhadap eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Pengumuman ini menandai komitmen baru dari pemerintah AS sebagai pendukung utama Ukraina dalam konflik dengan Rusia yang berkecamuk sejak 2022.
Sejak invasi Rusia dimulai, AS telah memberikan lebih dari $50 miliar dalam bantuan militer kepada Ukraina. Namun, sejumlah bantuan tersebut mengalami penundaan di Kongres AS selama musim dingin, yang mempengaruhi keunggulan militer Ukraina di medan perang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah secara terbuka menyoroti pentingnya bantuan militer yang cepat dan substansial dari sekutu-sekutunya di Barat, mengutip bahwa kekurangan senjata telah memberi Rusia keuntungan dalam beberapa kemajuan terbaru mereka di Ukraina timur.
“Kami akan tetap bersama Anda, titik,” kata Presiden AS Joe Biden kepada Zelenskiy dalam pertemuan bilateral mereka di KTT NATO di Washington.
Pertemuan ini juga diikuti dengan seruan Zelenskiy untuk mengadakan pertemuan puncak perdamaian kedua tahun ini, setelah pertemuan pertama di Swiss bulan lalu yang tidak dihadiri oleh Rusia.
Ukraina, di sisi lain, terus memperkuat permintaannya untuk bantuan pertahanan udara yang lebih besar, khususnya dalam menghadapi serangan terkoordinasi Rusia terhadap infrastruktur energi dan kota-kota penting di negara itu.
Zelenskiy menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kapasitas pertahanan udara Ukraina selama musim panas ini sebagai bagian dari strategi defensif mereka.
Dengan adanya paket baru ini, AS dan sekutunya diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih kuat dan efektif kepada Ukraina dalam menghadapi eskalasi konflik yang terus berlanjut dengan Rusia. (mth)