Daily News

AS dan Inggris Lancarkan Serangan Militer Gabungan Terhadap Houthi di Yaman

Para Pendukung Houthi Melakukan Unjuk Rasa Anti-AS dan anti-Israel di Sanaa, Yaman (11/04/25) | AP Photo.

WASHINGTON | Priangan.com – Di tengah upaya pasukan militer Amerika Serikat, pada 29 April 2025 Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan AS dan Inggris melakukan operasi militer gabungan dalam menghadapi Houthi atas pembuatan drone.

Pada bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengintruksikan pasukan militernya untuk menyerang Yaman, yang dianggap penyerangan tersebut merupakan upaya melawan pemberontak Houthi hingga Laut Meran berhenti diserang oleh Houthi.

Dalam sebuah laporan Televisi yang dikendalikan Houthi menyampaikan bahwa serangan yang dilakukan oleh pasukan AS tersebut dilakukan pada malam hari yang menewaskan 68 orang dan merupakan serangan terhadap migran Afrika di Yaman.

Menurut pernyataan Inggris melalui analisis intelejen mengatakan bahwa serangan yang dilakukan AS dilakukan terhadap bangunan yang berada disekitar 24 km di selatan Ibu kota Yaman, Sanaa, dan merupakan pembuatan drone yang digunakan oleh Houthi.

Serangan yang dilakukan pada bulan lalu oleh pasukan militer AS telah menewaskan puluhan orang dan merupakan serangan yang paling mematikan di Yaman, semenjak Trump kembali menjabat, terlebih serangan tersebut menewaskan sipil.

Sementara itu, militer AS mengatakan bahwa pasukannya telah menargetkan 800 target yang sudah direncanakan sejak bulan Maret, dan mengklaim bahwa serangan tersebut telah menewaskan para pasukan dan pemimpin Hauthi dan menghancurkan fasilitas yang dimiliki Houthi.

Serangan-serangan yang dilakukan oleh pasukan militer AS atas perintah Trump telah menewaskan banyaknya sipil, yang menimbulkan para pembela Hak Asasi Manusia (HAM) menyuarakan dengan lantang keprihatinan atas serangan pasukan AS yang membunuh sipil. (Zia)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Dibesarkan Sendiri oleh Ibunya, Aslim: Beliau adalah Sosok yang Luar Biasa
%d blogger menyukai ini: