GARUT | Priangan.com – Arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Garut telah kembali normal usai berakhirnya masa libur Lebaran 2025. Dengan kondisi tersebut, rekayasa lalu lintas seperti sistem One Way tidak lagi diberlakukan.
Selama masa mudik dan balik Lebaran, terjadi peningkatan signifikan volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Garut. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Garut, tercatat sebanyak 1.993.396 kendaraan melintasi wilayah ini.
Dari jumlah tersebut, 966.252 kendaraan datang dari arah Garut–Bandung, dan 1.027.144 kendaraan dari arah Bandung–Garut atau Tasikmalaya.
Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan sistem CB One Way sebagai langkah prioritas dalam mengurai kemacetan.
“Kami melaksanakan CB One Way berupa penarikan prioritas arus kendaraan yang padat,” ujarnya, Sabtu (12/4/2025).
Sebelum menerapkan One Way, petugas lebih dulu melakukan patroli untuk mengecek titik kemacetan serta penyebabnya. Setelah itu, dilakukan pengaturan lalu lintas secara maksimal dengan memprioritaskan arus dari arah yang lebih padat.
Selama periode arus mudik dan balik, Polres Garut telah melaksanakan One Way sebanyak 211 kali di dua jalur utama, yakni jalur nasional Limbangan–Malangbong dan jalur provinsi Kadungora–Garut Kota.
Jumlah ini meningkat dibandingkan pelaksanaan One Way pada Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang tercatat sebanyak 153 kali.
Secara umum, Iptu Aang menyatakan bahwa pengamanan lalu lintas dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 berlangsung lancar tanpa kendala yang berarti. (Az)