KAB. BOGOR | Priangan.com – Sebagai langkah antisipasi terkait maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di sejumlah wilayah, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sudah mulai rajin melaksanakan vaksinasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Hardy Hendriwan. Menurutnya, sedikitnya sudah ada 2800 vaksin yang disiapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran PMK dai Kabupaten Bogor.
“Kami telah menerima 1.425 dosis vaksin pada tahap pertama, dan baru-baru ini mendapatkan tambahan 1.000 dosis lagi yang kini sedang diterapkan. Total vaksinasi yang telah dilakukan mencapai sekitar 2.800 dosis,” katanya, dikutip laman Jabarprov.go.id, pada Jumat, 31 Januari 2025.
Hardy menambahkan, selain lewat upaya vaksinasi, pemerintah juga juga sudah mengeluarkan surat edaran peringatan penyakit PMK yang ditandatangai langsung oleh Pj Bupati Bogor.
Lewat surat ini, hewan-hewan ternak yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Bogor harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Sertifikat Veteriner (SV). Selain itu, mereka juga mesti terlebih dahulu dikarantina sebelum digabungkan dengan hewan lainnya.
“Kami optimis, berkat pengalaman dan kesiapan yang lebih matang, penyebaran PMK kali ini dapat segera terkendali. Kementerian Pertanian juga telah mencanangkan vaksinasi massal yang akan dilaksanakan pada Februari atau Maret mendatang,” bebernya. (wrd)