TASIKMALAYA | Priangan.com – Prediksi terjadinya cuaca ekstrim di sepanjang bulan Februari turut disikapi oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. Mereka pun mulai menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan pelanggan.
Selain perawatan Geometri Rel, PT KAI juga melakukan upaya normalisasi Saluran Air, Penjagaan 24 Jam di Daerah Pantauan Khusus, hingga penugasan Petugas Pemeriksa Jalur Ekstra.
“Perawatan geometri rel secara rutin penting guna memastikan kondisi lintasan dalam keadaan optimal. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan teknis akibat perubahan struktur tanah yang dapat dipengaruhi oleh cuaca ekstrem,” kata Deputy KAI Daop 2 Bandung Rangga Putra Maulana Rabu, 5 Februari 2025.
Adapun pembersihan dan normalisasi saluran air di sepanjang jalur rel dilakukan untuk mencegah genangan atau banjir yang dapat mengganggu operasional perjalanan kereta api.
Menurut Rangga, upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa kereta api.
Bagaimanapun keselamatan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas mereka. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan perawatan jalur rel guna memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar,” jelas Rangga.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalur rel, serta melaporkan jika terdapat potensi gangguan di sekitar lintasan kereta api.
Langkah-langkah yang dilakukan ini diharapkan dapat mengantisipasi potensi gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, tanah longsor, atau genangan air di jalur rel. “KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk menjamin operasional perjalanan kereta api berjalan dengan aman, selamat, dan tepat waktu, sehingga pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan pengalaman yang berkesan,” tutup Rangga. (Yga)