TASIKMALAYA | Priangan.com – Guna memastikan perjalanan mudik yang lancar dan nyaman, penumpang KAI diminta datang lebih awal ke stasiun keberangkatan. Hal itu disampaikan langsung oleh Manajer Hunasda KAI Daop 2 Bandung, Kuwardojo.
Ia mengimbau agar calon penumpang tiba di stasiun setidaknya 60 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari antrean panjang dan kemungkinan keterlambatan.
“Kami mengingatkan para penumpang untuk datang lebih awal, agar proses boarding berjalan lancar dan mereka dapat menikmati perjalanan tanpa stres,” ujar Kuswardojo pada Rabu, 18 Maret 2025.
Dengan datang lebih awal, menurutnya penumpang yang sudah selesai dengan proses boarding bisa menunggu di ruang tunggu atau langsung menuju peron tempat kereta yang akan digunakan.
“Boarding lebih awal akan memberikan cukup waktu bagi penumpang agar tidak terburu-buru dan bisa berjalan dengan hati-hati ke peron, menghindari potensi risiko terjatuh atau tergelincir,” jelasnya.
Kuswardojo juga mengingatkan terkait aturan baru di Stasiun Kiaracondong, yang sejak Oktober 2024 sudah dioperasikan skybridge. Untuk stasiun ini, boarding untuk kereta jarak jauh akan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan. Aturan yang sama juga berlaku di Stasiun Bandung.
“Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan, mengingat jarak yang cukup jauh menuju peron menggunakan skybridge,” tambahnya.
Untuk mempercepat proses pemeriksaan boarding, Kuswardojo juga mengingatkan penumpang agar menyiapkan tiket dan identitas dengan lengkap. Di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, penumpang dapat memanfaatkan sistem Face Recognition yang memungkinkan mereka untuk boarding tanpa harus menunjukkan tiket atau identitas secara manual. (Yga)
Like
Love
Win
Cute
LOL
OMG
WTF
Fail
