Newsroom

Angkat Tangan, Uni Eropa Kurangi Pasokan Senjata ke Ukraina

INTERNASIONAL | Priangan.com – Krisis di Ukraina memasuki babak baru yang semakin genting. Negara-negara anggota Uni Eropa dikabarkan ragu untuk meningkatkan bantuan militer. Financial Times melaporkan, ada kekhawatiran mendalam di antara negara-negara Eropa Barat mengenai efektivitas bantuan militer kepada Ukraina, terutama setelah serangan Kiev yang berisiko ke wilayah Kursk, Rusia.

Editor Financial Times untuk wilayah Eropa, Ben Hall, mengatakan, serangan itu disebut sebagai sebuah “perjudian” yang didorong oleh ketakutan bahwa Donald Trump akan kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada November mendatang.

Trump, yang secara terbuka menyatakan bahwa ia dapat mengakhiri konflik dalam waktu 24 jam, diperkirakan akan memaksakan resolusi yang mungkin tidak menguntungkan bagi Ukraina.

Dalam kondisi Kiev tidak memiliki pilihan untuk menang secara militer, serangan tersebut dianggap sebagai langkah putus asa untuk menunjukkan kepada Barat bahwa Ukraina tidak akan menyerah begitu saja.

Hall juga mencatat, tujuan utama serangan ke Kursk untuk menunjukkan kepada para pendukung Barat bahwa Ukraina masih berjuang, meningkatkan moral di dalam negeri, dan mencoba merebut sebanyak mungkin wilayah sebelum potensi perundingan damai. Naskah: My | Editor: Adtm

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  KH Said Aqil: Hubbul Wathon Jargon Cerdas yang Tidak Dimiliki Ulama Arab
%d blogger menyukai ini: