PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Angka stunting atau anak berperawakan lebih pendek dibanding umumnya di Kabupaten Tasikmalaya masih tinggi. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Hamdani, menyebutkan, sampai September 2019 saja jumlahnya mencapai 33,8 persen. Padahal, jika menelaah dari target nasional, angka stunting di masing-masing daerah tidak boleh lebih dari 20 persen. Pihaknya saat ini sudah melakukan banyak upaya dalam penekanan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga angka stunting mengalami penurunan. Pada tahun 2013, angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 41,73 persen.
Angka Stunting di Kabupaten Tasik Masih Tinggi
September 26, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Menelusuri Jejak Kerajaan Sukakerta, Cikal Bakal Kabupaten Tasikmalaya
- Amanat Galunggung
- Kakak Adik Besan Pula; Pisah Pecah, Sultan Mayasari Bakal Tarung di Pilkada
- Ir. Sutami, Menteri Bersahaja yang Tinggalkan Banyak Warisan
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Yedi Rahmat Resmi Dilantik Sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya
- Mengenang Peristiwa G30SPKI, Malam Jahanam yang Paling Kelam dalam Sejarah Indonesia
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Ridwan Kamil Bisa Kalah di Pilgub Jakarta, Ini 7 Penyebabnya
- Kerajaan Sunda Padjadjaran Runtuh, Sukakerta Jadi Bagian Sumedanglarang