Daily News

Anggaran 76,6 Triliun Disiapkan untuk Pemilu Serentak, Ini Kata Kang AW

dok.setwan

TASIKMALAYA Priangan.com – Perhelatan Pemilu tahun 2024 mendatang ternyata membutuhkan biaya yang tak sedikit. Anggaran sebesar Rp. 76.6 Triliun pun, harus digelontorkan hanya untuk memilih seorang pemimpin dan dihabiskan dalam kurun waktu yang tak lebih dari satu hari saja.

Kalau dibandingkan, angka Rp. 76.6 Triliun ini setara dengan 30 tahun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya. Tentunya, jika anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan, manfaatnya akan jauh lebih dirasakan oleh masyarakat.

Lantas, dengan anggaran yang sangat fantastis itu, bisakah pemilu 2024 menjamin akan hasilkan sosok pemimpin yang ideal?

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin, angkat bicara saat ditanya soal hal itu. Ditemui disela-sela kegiatannya, Kamis, 8 Desember 2022, Agus menyebut kalau mahalnya anggaran penyelenggaraan pemilu serentak ini tidak bisa menjadi tolak ukur jaminan dalam menghasilkan sosok pemimpin yang ideal.

“Karena bisa saja iya, bisa juga tidak. Mungkin lebih tepatnya apakah itu bisa menjamin penyelenggaraan pemilu yang lebih baik atau tidak. Lagi-lagi kalau dibenturkan ke sana, maka bisa juga iya, bisa tidak. Yang terpenting, kita selalu berharap agar penyelenggaraan Pemilu pada 2024 bisa lebih baik,” tuturnya.

Agus menambahkan, masing-masing daerah, dalam hal ini misalnya Kota Tasikmalaya, turut memberikan kontribusi untuk penyelenggaraan Pemilu serentak. Maka dari itu, menurutnya tak ada salahnya jika daerah mempunyai harapan dengan besarnya anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan Pemilu serentak ini bisa menjadikan hajat demokrasi lima tahunan itu lebih baik.

“Dalam segala hal dan dalam berbagai aspek, tentunya. Kita (Daerah), turut memberi sumbangsih, karena kan sebelum ke pusat itu KPU di daerah mengusulkan dulu ke pemerintah daerah. Jadi, saya rasa tak ada salahnya kalau kita punya harapan agar penyelenggaraan pemilu dengan anggaran sekian itu bisa lebih berkualitas,” tandasnya. (wrd)

Tonton Juga :  Nurhayati Dorong Penyelenggara Pemilu jadi Peserta BPJS Tenaga Kerja

 

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: