TASIKMALAYA | Priangan.com– Pernyataan Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang mengancam akan memecat kepala sekolah yang meliburkan sekolah karena ada aksi mogok mengajar para guru honorer ini semakin menyulut amarah para guru honorer. Hari ini, Selasa, 18 September 2018, mereka kembali mogok mengajar. Aksi ini merupakan hari yang ketiga, terhitung sejak Sabtu kemarin. Ancaman bupati Garut itu semakin menguatkan tekad para guru honorer untuk berujuk rasa dan mendatangi gedung DPRD Kabupaten Garut. Di gedung wakil rakyat, mereka meminta anggota dewan melakukan audensi atas pernyataan pelaksana tugas kepala dinas pendidikan garut yang menyebut guru honorer ilegal….[]
Reporter: Evan SR | Editor: Eki Kurnia Sandi