Ancam Segel Tempat Wisata Tak Berizin, Bupati Bandung: Saya Tidak Takut Beking-bekingan

KAB BANDUNG | Priangan.com – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengaku tak segan bakal menyegel tempat wisata yang tak berizin dan tak taat pajak. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendongkrak potensi PAD yang selama ini masih belum optimal.

Menurutnya, masih banyak tempat wisata di Kabupaten Bandung yang belum mengantongi izin resmi dan hanya mengejar keuntungan pribadi saja, alih-alih turut berkontribusi terhadap PAD. Maka dari itu, dengan adanya penggalakan izin usaha, ia yakin bisa berimbas pada peningkatan kas daerah.

“Banyak potensi pendapatan yang tidak terserap masuk ke kas daerah. Kita ada lost sekitar Rp 200 Miliar pertahunnya. Salah satu yang paling signifikan itu dari pajak dan retribusi tempat wisata. Makanya saya minta periksa semua perizinan termasuk tempat-tempat usaha wisata,” bebernya, Kamis, 16 Januari 2025.

Sebagai tindak lanjut atas keputusannya itu, Dadang mengaku sudah menginstruksikan Sekda Kabupaten Bandung untuk segera mengeluarkan SK tentang pembentukan Satgas Penertiban Perizinan Tempat Usaha. Nantinya, satgas tersebut terdiri dari gabungan OPD, seperti Bapenda, BKAD, Disbudpar, Disperdagin, Pol PP, dan unsur Forkopimda seperti TNI/Polri.

“Mereka yang nanti akan melakukan sweeping mendatangai satu persatu tempat usaha, utamanya tempat wisata. Saya tidak takut beking-beking. Saya sudah berbicara sama Kapolresta baru dan beliau menyatakan kesiapannya untuk mengawal penertiban ini,” imbuhnya.

Selain menciptakan iklim usaha yang jauh lebih baik, langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan PAD secara seignifikan. Dadang yakin, jika seluruh tempat usaha sudah dapat ditarik pajak retribusinya maka PAD bisa meningkat hingga Rp 500 Miliar. (Zam)