GARUT | Priangan.com – Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut resmi berganti pucuk pimpinan. Kursi ketua yang sebelumnya diisi dr. Helmi Budiman kini dijabat oleh H. Yusup Musyaffa, Lc., M.H.
Yusup menjelaskan, pergantian kepemimpinan dilakukan melalui mekanisme pemilihan internal. Prosesnya dimulai dari usulan anggota di tingkat bawah, yang kemudian dikirim secara online ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kita tidak tahu hasilnya sebelum diumumkan, karena langsung diolah oleh DPP. Dari 16 nama yang masuk, akhirnya mengerucut jadi 8 besar,” kata anggota DPRD Garut itu, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, pemilihan yang dilakukan DPP PKS mencakup satu paket kepengurusan, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, bidang kaderisasi, hingga struktur Dewan Etik Daerah serta Majelis Pertimbangan Daerah.
Saat ini, Yusup dan timnya masih dalam tahap menyusun formasi kepengurusan. Surat Keputusan (SK) pengangkatan sudah diterima pada 13 Agustus lalu, dan kepengurusan baru diberi waktu 14 hari untuk finalisasi sebelum pelantikan awal September mendatang.
Menariknya, pada periode kali ini PKS Garut memberi ruang lebih besar bagi anak muda. “Ada arahan dari DPW untuk melibatkan generasi muda dalam kepengurusan. Walaupun wajah baru tidak banyak, tapi keterwakilan anak muda lebih banyak dibanding sebelumnya,” jelas Yusup.
Namun, ia menegaskan peran senior tetap dibutuhkan. “Kami tetap memerlukan bimbingan para senior agar perjuangan yang sudah berjalan bisa nyambung, sambil menerima semangat baru dari anak-anak muda,” ujarnya.
Terkait target politik, Yusup mengaku belum ada arahan khusus dari DPW maupun DPP. Meski begitu, ia menekankan bahwa raihan 7 kursi DPRD Garut pada periode sebelumnya menjadi motivasi kuat bagi pengurus baru.
“Pencapaian 7 kursi itu harus jadi baseline. Kita tidak boleh turun, justru harus naik. Kami berharap pengurus baru bisa menata organisasi lebih baik, sehingga kehadiran PKS semakin dirasakan masyarakat Garut,” pungkasnya. (Az)